8 Hari Bekerja untuk Trump, Staf Muslim Ini Pilih Mundur  

Reporter

Senin, 27 Februari 2017 09:25 WIB

Presiden Barack Obama bersama Rumana Ahmed (tengah) di Gedung Putih, 4 Februari 2015. Official White House photo by Pete Souza

TEMPO.CO, Washington—Seorang staf Muslim Gedung Putih mundur dari pekerjaannya, delapan hari setelah Donald Trump mulai bekerja sebagai Presiden Amerika Serikat ke-45. Seperti dilansir CBS, Ahad 26 Februari 2017, Rumana Ahmed, staf Badan Keamanan Nasional (NSC) selama masa Presiden Barack Obama, mengatakan ia sebenarnya tak ingin mundur.


“Pemerintahan Trump dapat memanfaatkan masukan dari seorang perempuan kulit berwarna Muslim sekaligus patriot Amerika,” kata Ahmed kepada CBS News. Sebagai karyawan, dan bukan posisi politik, Ahmed dapat bekerja di bawah pemerintahan siapa pun.


Baca: Penyihir di Seluruh AS Bersatu Mantrai Presiden Donald Trump


Namun perempuan keturunan Bangladesh ini jengah menghadapi rezim Trump yang dinilainya otoriter. “Saya kerap memperoleh pandangan ‘Oh Tuhan, saya terkejut kamu masih di sini’,” ujar Ahmed. “Tapi banyak pula yang mengabaikan saya dan bahkan tidak menganggap saya ada.”


Situasi di internal Gedung Putih semakin meresahkan bagi Ahmed dan staf lain karena keputusan-keputusan penting dilakukan secara terpusat di Sayap Barat atau West Wing.

Keputusan larangan masuk bagi imigran dari tujuh negara mayoritas Muslim, menjadi momentum bagi Ahmed untuk mundur. “Berjalan memasuki Gedung Putih menjadi sulit setiap hari, karena apa yang dilakukan rezim ini bertetangan dengan keyakinan saya sebagai warga Amerika dan Muslim.”


Advertising
Advertising

Pihak Gedung Putih menolak menanggapi wawancara Ahmed dengan CBS News. Alih-alih mereka menngatakan mendoakan yang terbaik bagi Ahmed.


THE INDEPENDENT | CBS NEWS | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

12 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

19 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

23 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

30 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

32 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

35 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

35 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

35 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya