Tersangka Pembunuh Kim Jong-nam Pernah Ikut Vietnam Idol

Reporter

Kamis, 23 Februari 2017 12:46 WIB

Penyanyi asal Vietnam, Doan Thi Huong menjadi salah satu tersangka pembunuh Kim Jong Nam. thestar.com.my

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Doan Thi Huong, warga Vietnam, tersangka kasus pembunuhan Kim Jong-un ternyata bekerja sebagai penyanyi. Ia gemar bernyanyi berdasarkan gambar-gambarnya di situs media sosial, Facebook. Bahkan Duon pernah mengikuti ajang pencairan bakat Vietnam Idol.

Menurut polisi Malaysia, wanita Vietnam ini bekerja di sebuah pusat hiburan atau karoke. Pekerjaan yang sedikit banyaknya berhubungan dengan hobinya bernyanyi.

Berita terkait: Kasus Kim Jong-nam, Polisi: Pelaku Sadar Bukan Reality Show

Doan digambarkan oleh polisi Malaysia sebagai pekerja pusat hiburan tetapi mereka tidak memberikan rincian di mana dia bekerja atau apa status imigrasi dirinya. Polisi Malaysia mengetahui hal itu dari investigasi langsung dan juga penyelidikan akun media sosialnya.

Seperti yang dilansir The Star pada 23 Februari 2017, Doang memiliki beberapa akun Facebook dan polisi Malaysia tengah menyelidiki dua di antaranya yang memiliki nama akun 'Ruby Ruby' dan "Bella Tron Tron Bella" - Chubby Bella.

Dari kedua akun tersebut, 'Ruby Ruby' yang masih aktif, dengan unggahan terakhir pada 11 Februari 2017 telah diakui keluarganya sebagai akun Doa. Sedangkan Chubby Bella, diketahui terakhir aktif pada November 2016.

Dari kedua akun itu wanita berusia 28 tahun itu juga diketahui kerap mengunggah segala hal yang berhubungan dengan keinginannya menjadi penyanyi.

Berita terkait: Korea Utara Minta Siti Aisyah dan Wanita Vietnam Dibebaskan

Dalam akun Facebook atas nama "Bella Tron Tron Bella" - Chubby Bella, pernah mengunggah fotonya saat mengikuti ajang pencarian bakat Vietnam Idol. Dari foto terlihat seorang wanita mirip Doan dengan nomor peserta 67816 sedang bernyanyi pada audisi yang berlangsung pada 3 Juni 2016.

Peserta itu berasal dari Nam Dinh sebagai tempat asalnya, lokasi sama yang tercatat pada paspor Doan, namun namanya saat itu adalah Dinh Thi Khuyen. Dia hanya beraksi pada putaran pertama ajang itu.

Pada 24 Maret tahun lalu, wanita itu menulis di Facebooknya, "Ingin saya nyanyi untuk Anda malam ini?" "Silakan jawab segera dan sertakan nomor telepon di bagian komentar. Saya akan hubungi Anda dan bernyanyi untuk Anda."

Berita terkait: Ini Peran Diplomat Korea Utara dalam Membunuh Kim Jong-nam

Sementara akun yang lainnya lebih memuat soal kehidupan pribadinya, seperti percintaan dan lainnya. Unggahan terakhirnya, dilakukan pada tanggal 11 Februari 2017, dari Kampong Besut, Malaysia.

"Saya ingin terus tidur tapi di sisi kamu," kata unggahan itu bersama gambarnya yang tengah memejamkan mata dan tertutup selimut di atas tempat tidur.

Selain itu, dalam penyelidikan PDRM terhadap akun itu, diketahui bahwa dari 65 kenalannya lewat Facebook "Ruby Ruby", 27 ada 56 nama pria Korea. Salah satu status di akun Facebook menggunakan bahasa Korea pada 23 Maret tahun lalu yang berarti, "I love you, I miss you".

Kebanyakan gambar dalam akun situs sosial itu menunjukkan Doan menghadiri acara hiburan dan selalu dalam keadaan ceria. Kosmetik, pakaian dan tempat makanan cepat antara yang diminatinya, sementara pendidikannya dicatat sebagai Harvard meskipun keluargannya tidak mempercayainya.

Meskipun demikian, keluarganya mengatakan bahwa tidak cukup mengetahui tentang cita-cita anak perempuannya tersebut sejak ia meninggalkan rumah ketika berumur 18 tahun.

Berita terkait: Ada Penyusup Berusaha Masuk ke Kamar Mayat Kim Jong-nam

Keluarga Doan bekerja sebagai petani di sawah sekitar rumah mereka di Nam Dinh di daerah delta Sungai Merah, Hanoi. Doan hanya sesekali pulang ke kampung halamannya.

Ayahnya, Doan Van Thanh yang juga veteran perang Vietnam yang terluka di kaki itu mengatakan, pemerintah menghubunginya setelah anaknya ditahan di Malaysia.

"Meskipun saya ayahnya, apa yang terjadi di luar kendali, saya tidak tahu," kata pria berusia 63 tahun yang kini bekerja sebagai satpam itu.

Doan Thi Huong ditangkap bersama dengan Siti Aisyah, warga Indonesia karena didakwa menyeka cairan beracun yang masih belum teridentifikasi pada wajah Jong-nam di bandara internasional Kuala Lumpur pada 13 Februari 2017. Abang tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un itu meninggal hanya beberapa menit kemudian.

THE STAR|REUTERS|YON DEMA

Berita terkait

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

1 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

2 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

2 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

2 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

4 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

4 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

4 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

5 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

5 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

5 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya