Perkenalkan, Jenderal Vokal Penasihat Keamanan Pilihan Trump

Reporter

Selasa, 21 Februari 2017 14:54 WIB

TEMPO.CO, WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat Donald Trump memilih Letnan Jenderal Herbert Raymond McMaster sebagai penasihat keamanan nasional. Pilihan Trump mendapat pujian dari kubu pendukungnya ataupun oposisi, partai Demokrat.

Berita terkait: Trump Dipuji Pilih Jenderal McMaster Jadi Penasihat Keamanan

Siapa McMaster dan bagaimana sepak terjangnya selama ini?

1. McMaster saat ini berusia 54 tahun. Lulus dari West Point. Gelar PhD diraihnya dari Universitas North Carolina di Chapel Hill dalam bidang sejarah AS.

2. Veteran perang Teluk dan diganjar bintang Perak pada 1991. Penghargaan itu diberikan setelah ia memimpin pasukan kecil 2nd Armored Cavalry Regiment menghancurkan lebih dari 80 tank dan kendaraan perang lainnya milik Irak. Pasukan ia pimpin berhadapan dengan pasukan Pengawal Republik Irak pada 1991 di kawasan 73 Easting. Di sinilah tempat terbesar pertempuran tank sejak Perang Dunia II.

3. Nama McMaster menanjak setelah menerbitkan buku pada 1997 yang berjudul Dereliction of Duty. Buku ini mengkritik lemahnya kepemimpinan dalam militer dan politik selama Perang Vietnam. Buku ini kemudian menjadi buku yang disarankan untuk dibaca bagi para kolonel dan jenderal.

4. McMaster masuk daftar 100 orang paling berpengaruh pada 2014 versi majalah Time. McMaster disebut sebagai prajurit pemikir abad ke-21. Sosoknya dianggap langka karena kerap melawan sistem namun selamat hingga masuk jajaran perwira senior.

5. McMaster, yang dijuluki perwira, berbicara vokal bukan tanpa kendala dalam menapaki jenjang kariernya. Ia sempat dilewati dalam dua kali seleksi untuk meraih bintang satu.

TIME |CHANNEL NEWS ASIA | GUARDIAN | MARIA RITA



Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

1 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

2 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

3 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

12 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

17 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

18 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

21 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

21 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

1 hari lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

1 hari lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya