Dewan Keamanan PBB Kutuk Peluncuran Rudal Korea Utara  

Reporter

Selasa, 14 Februari 2017 14:45 WIB

Suasana uji-coba rudal Pukguksong-2 dalam foto yang dirilis di Pyongyang, Korea Utara, 13 Februari 2017. Korut mengklaim berhasil menguji coba rudal balistik jarak menengah. REUTERS/KCNA

TEMPO.CO, New York – Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengutuk uji coba peluncuran peluru kendali balistik Korea Utara dan mendesak seluruh anggota menerapkan sanksi lebih ketat terhadap negara komunis itu.

Sebanyak 15 anggota Dewan mengadakan pertemuan pada Senin, 13 Februari 2017, setelah Jepang bersama Korea Selatan dan Amerika Serikat mendesak Dewan membahas uji coba tersebut.

Berita terkait:
Korea Utara Klaim Sukses Uji Rudal Balistik
Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik, Jatuh di Laut Jepang
Dubes Korea Utara An Kwang Il: Sanksi PBB Tak Berdampak

Peluncuran rudal Pukguksong-2 pada Ahad, 12 Februari 2017, itu dianggap melanggar resolusi PBB yang berisi pelarangan meluncurkan rudal balistik. Sebelumnya, Korea Utara pernah meluncurkan rudal jarak pendek.

”Anggota Dewan keamanan menyayangkan seluruh aktivitas Republik Demokratik Rakyat Korea dalam uji coba misil balistik, termasuk peluncuran yang dilaksanakan pada Ahad kemarin,” demikian pernyataan Dewan.

”Dewan mendesak seluruh anggota agar mengambil langkah yang diperlukan untuk meningkatkan sanksi kepada Korea Utara sebagaimana telah ditetapkan oleh Dewan Keamanan.”

Korea Utara mendapatkan sanksi dari PBB sejak 2006 karena melakukan uji coba nuklir dan misil balistik.

ALJAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN




Berita terkait

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

5 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

5 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

7 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

10 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

12 hari lalu

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

14 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

18 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

21 hari lalu

AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik

Baca Selengkapnya

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

30 hari lalu

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

Rusia juga menuduh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah menaikkan ketegangan militer di kawasan Asia dan berupaya mencekik Korea Utara.

Baca Selengkapnya