Undang-Undang Soal Muazin di Israel Bisa Timbulkan Bencana

Reporter

Selasa, 14 Februari 2017 05:11 WIB

Petugas keamanan Israel berbicara pada wanita Palestina yang akan masuk ke Masjid Al Aqsa, Yerusalem, 15 Oktober 2014. Muslim dilarang memasuki masjid Al Aqsa saat perayaan Sukkot bagi para Yahudi. Salih Zeki Fazlioglu/Anadolu Agency/Getty Images

TEMPO.CO, Gaza - Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas, mengencam keputusan parlemen Israel yang menyetujui RUU Muazin yang melarang muazin azan untuk panggilan salat.

"Keputusan parlemen Israel itu dapat menimbulkan bencana," ucapnya dengan nada keras seperti ditulis kantor berita Palestina, WAFA.

Juru bicara pemerintahan Otoritas Palestina, Yousif al-Mahmoud, sebagaimana diwartakan kantor berita Ma'an, mengatakan, RUU tersebut adalah sebuah pelanggaran terhadap kebebasan beribadah di Yerusalem, kota-kota suci lainhya.

menurutnya, warga Palestina memiliki sejarah menghormati umat lain dan selalu hidup harmonis dengan seluruh penganut agama lain.

"Keputusan parlemen tidak bisa dipercaya karena telah merusak hubungan antarpemeluk agama dan sejarah kebudayaan," ucapnya.

"Undang-Undang Muazin" itu diusulkan oleh anggota parlemen dari partai Rumah Yahudi, Motti Yogev, dan David Bitan dari Likud terkait dengan panggilan azan untuk salat lima kali sehari. Azan yang dikumandangkan oleh muazin di masjid-masjid dengan pengeras suara itu dianggap mengganggu.

Sebelumnya, Israel melarang masjid memasang pengeras suara di luar ruangan sepanjang hari. Pemasangan pengeras suara itu berlaku dari puluk 23.00 malam hingga 07.00 pagi, bila dilanggar akan dikenakan denda sebesar 5.000 shekels atau sekitar Rp 17 juta.

Pembahasan RUU Muazin harus melalui tiga tahap di Knesset (parlemen) sebelum disetujui menjadi Undang-Undang untuk diberlakukan.

Selain Palestina, Yordania juga mengutuk keputusan parlemen Israel dengan mengatakan, Israel tidak memiliki otoritas turut campur dalam urusan masjid di Yerusalem, terutama di Masjidil Aqsa karena kewenangannya ada di tangan Yordania.

ISRAEL NATIONAL NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN




Berita terkait

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

49 menit lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

7 jam lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

7 jam lalu

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

8 jam lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

10 jam lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

16 jam lalu

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah

Baca Selengkapnya

Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

18 jam lalu

Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

Demo Mahasiswa Universitas Columbia menuntut pembebasan Palestina, gencatan senjata di Gaza, dan penghentian kerja sama dengan Israel

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

19 jam lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

21 jam lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

23 jam lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya