Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Vigilantcitizen.com
TEMPO.CO,Gaithersburg –Seorang bocah perempuan yang baru berusia empat tahun tewas setelah ditendang ibunya karena tak mau sikat gigi.
Seperti dilaporkan Fox News, Ahad 5 Februari 2017, Iris Hernandez-Rivas, 20 tahun, menelepon polisi setelah putrinya, Nohely Alexandra Martinez Hernandez, tidak bergerak di rumah mereka di Gaithersburg dekat Washington, Amerika Serikat pada 26 Januari lalu.
Hernandez-Rivas mengatakan putrinya ke kamar mandi sekitar pukul 11 Rabu siang waktu setempat untuk mandi.
Ia menyebut 15 menit kemudian ia menemukan putrinya terbaring menelungkup di kamar mandi. Tapi baru satu jam kemudian ia menelepon nomor darurat 911.
Gadis cilik itu kemudian diterbangkan ke rumah sakit Children’s National Medical Center di Washington D.C dalam kondisi kritis. Dokter menemukan sejumlah luka pada tubuh Nohely. Gadis cilik itu juga mengalami luka berat di kepala.
Nohely akhirnya wafat pada pekan ini setelah kondisinya tidak kunjung membaik.
Setelah polisi menangkap dan menginterogasi menginterogasi Hernandez-Rivas sehari setelah insiden, ia akhirnya mengakui menendang perut putrinya karena Nohely menolak menggosok gigi.
Bocah cilik itu terantuk di kepala saat jatuh ke lantai.
Sedangkan luka-luka di tubuh Nohely disebabkan pukulan sabuk yang dilayangkan ibunya.
Polisi menyebut Hernandez-Rivas didakwa atas penyiksaan anak. Aparat masih menunggu laporan forensik sebelum menambahkan dakwaan lebih lanjut.
