Angkatan Costal Riverine Squadron 2 Amerika Serikat, berpatroli saat mengawal kapal penjelajah dipandu-rudal USS Bunker Hill (CG 52) di Teluk Arabia, 15 November 2014. REUTERS
TEMPO.CO, Washington - Angkatan Laut Amerika Serikat dan empat negara sekutunya menggelar latihan perang bersama di perairan internasional tak jauh dari wilayah Iran.
Empat negara sekutu AS yang terlibat latihan perang tersebut antara lain Inggris, Prancis, dan Australia.
"Latihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan bersama, meningkatkan kemampuan taktis dan memperkuat kemitraan pada alur laut bebas perdagangan dan navigasi," bunyi siaran pers Angkata Laut AS.
Menurut Sputnik News, kapal perang HMS Daring, HMS Ocean, dan sejumlah kapal tempur AS dan Prancis diharapkan terlibat dalam latihan tersebut.
Materi latihan itu di antaranya adalah menghancurkan jet tempur dan kapal perang Iran, serta fasilitas peluncur rudal Iran yang ditempatkan di bibir pantai.
"Latihan ini digelar setelah kapal-kapal AS kerap berhadap-hadapan dengan armada laut Iran di Teluk," tulis Al Arabiya, Rabu, 1 Februari 2017.
Menurut Pentagon, markas pertahanan AS, armada laut mereka sudah 35 kali berhadapan dengan pasukan laut Iran pada 2016.
Pertemuan awal, jelas Pentagon, berlangsung pada Januari 2016. "Ketika itu kapal perang USS Manhan terpaksa melepaskan tembakan peringatan terhadap empat kapal Korps Pengawal Revolusi Iran yang mendekat ke kapal perang AS," ujar Pentagon.
Kepala Staf Angkatan Laut Iran, Laksamana Madya Habibollah Sayyaril, telah mengeluarkan peringatan bahwa kapal AS dan sekutunya yang berpartisipasi dalam latihan perang telah memasuki Iran.
Namun peringatan itu dibantah AS. "Kami takmemiliki rencana memasuki wilayah perairan Iran," kata pejabat AS seperti diwartakan situs berita military.com.
