Lawan Kebijakan Imigrannya, Trump Pecat Penjabat Jaksa Agung  

Reporter

Selasa, 31 Januari 2017 10:18 WIB

Sally Yates. REUTERS

TEMPO.CO, Washington – Presiden Amerika Serikat Donald Trump memecat penjabat Jaksa Agung Sally Yates.

Seperti dilaporkan CBS News, Selasa, 31 Januari 2017, pemecatan ini menyusul perintah Yates agar pengacara Kementerian Hukum Amerika tidak membela gugatan terhadap larangan masuk bagi pengungsi dan imigran dari tujuh negara muslim di pengadilan.

Baca: Negara Bagian Washington Gugat Kebijakan Imigran Trump

“Penjabat Jaksa Agung Sally Yates telah mengkhianati Kementerian Hukum dengan menolak melindungi warga negara Amerika,” demikian pernyataan Gedung Putih pada Senin malam waktu setempat.

Trump, menurut Gedung Putih, kemudian menunjuk Dana Boente, Jaksa untuk Distrik Timur Virginia, sebagai Penjabat Jaksa Agung yang baru.

“Boente akan menjabat hingga Senator Jeff Sessions dikukuhkan sebagai Jaksa Agung oleh Senat.”

Boente dalam pernyataan resmi menyatakan merasa terhormat untuk melayani Presiden Trump hingga Sessions dikukuhkan.

“Saya akan membela dan memastikan bangsa dan negara dilindungi oleh hukum.”

Yates adalah jaksa karier selama 30 tahun yang ditunjuk Obama untuk menggantikan posisi Jaksa Agung yang lowong.

Dalam surat kepada Kementerian Hukum yang ia pimpin, bekas Jaksa Agung Georgia ini menegaskan larangan Trump tidak sesuai aturan hukum dan menolak membelanya di pengadilan, “Hingga saya yakin bahwa aturan ini memang layak dibela.”

Pengumuman ini merupakan bagian dari perlawanan pejabat dan publik Amerika terhadap kebijakan imigran Trump yang kontroversial.

Lima pengadilan federal telah memerintahkan pejabat publik khususnya di bandara untuk mengabaikan larangan Trump.

Washington pun menjadi negara bagian pertama Amerika yang menggugat larangan ini ke pengadilan federal.

CBS NEWS | BUZZFEED | SITA PLANASARI AQUADINI


Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

13 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

19 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

24 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

30 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

33 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

35 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

36 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

36 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya