Filipina Minta AS Hapus Nama Pemimpin Maoist Sebagai Teroris

Reporter

Kamis, 26 Januari 2017 07:22 WIB

Anggota Tentara Rakyat Pemberontak Komunis saat upacara sebelum konferensi pers klandestin di perkemahan gerilya di pegunungan Sierra Madre, Filipina, 23 November 2016. Gerilyawan komunis memperingatkan bahwa kesepakatan damai dengan pemerintah Presiden Rodrigo Duterte adalah tidak mungkin. AP/Aaron Favila

TEMPO.CO, Manila - Filipina meminta Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menghapus nama pemimpin pemberontakan Partai Komunis Maoist, Jose Maria Sison, dari daftar teroris internasional.

Sejumlah negosiator Filipina, mengutip dari Channel News Asia, 25 Januari 2017, sedang melobi pemerintah AS untuk membawa Sison pulang ke negaranya.

Berita terkait:
Partai Komunis Filipina Bakal Dapat Jatah Kursi Menteri
Ribut PKI, Pemberontak Komunis Filipina Dirangkul Duterte

"Pemerintah Filipina akan memberi rekomendasi ke presiden untuk mencabut nama pendiri Partai Komunis Filipina Sison dari daftar teroris internasional untuk membawanya pulang ke negaranya Filipina tanpa ditangkap," kata ketua negosiator damai pemerintah Filipina, Silvester Bello.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte akan melakukan pembicaraan damai dengan Sison untuk mengakhiri pemberontakannya selama lebih dari lima dekade. Duterte melakukan pendekatan berbeda dengan pemimpin Filipina sebelumnya.

Duterte dan Sison telah sepakat akan bertemu di satu tempat di negara Asia yang dianggap bersikap netral terhadap masalah ini. Untuk itu, pemerintah AS diminta untuk membantu proses negosiasi damai Duterte-Sison dengan mencabut namanya dari daftar teroris internasional.

Pemerintah AS memasukkan Sison dalam daftar teroris internasional pada tahun 2002. Sehingga ia tidak dapat melakukan perjalanan ke luar negeri termasuk kembali ke negaranya. Sison saat ini hidup di pengasingan.

Sedikitnya 40 ribu orang telah tewas selama pemberontakan Maoist di Filipina. Sayap militer Partai Komunis Maoist saat ini berjumlah sekitar 3.000 orang. Pasukan militer yang diberi nama Angkatan Bersenjata Masyarakat Baru beroperasi terutama di timur dan selatan Filipina.

CHANNEL NEWS ASIA | MARIA RITA

Berita terkait

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

1 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

1 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

3 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

10 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

21 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

24 hari lalu

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

24 hari lalu

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.

Baca Selengkapnya

AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

25 hari lalu

AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

Pembahasan di KTT trilateral antara Amerika Serikat, Filipina dan Jepang pekan depan akan mencakup Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

27 hari lalu

Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

Gempa Taiwan menewaskan sedikitnya sembilan orang dan 50 lainnya dilaporkan hilang dalam perjalanan ke taman nasional

Baca Selengkapnya

Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

27 hari lalu

Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

Presiden Joe Biden dan Xi Jinping mendiskusikan soal Taiwan dan Laut Cina Selatan dalam percakapan telepon terbaru.

Baca Selengkapnya