Kabur, Eks Presiden Gambia Kirim Surat ke Penggantinya

Reporter

Rabu, 25 Januari 2017 18:15 WIB

Mantan Presiden Gambia, Yahya Jammeh menaiki pesawat jet pribadi di bandara Banjul. Reuters

TEMPO.CO, Banjul - Bekas Presiden Gambia, Yahya Jammeh menulis selembar surat kepada penggantinya, Adama Barrow, yang berisi ucapan selamat dan mendukung pemerintahannya.

"Bila diperlukan saya siap membantu Anda," ucap Jammeh melalui surat di pengasingan.

Berita terkait:
Akhiri Kekuasaan, Bekas Presiden Gambia Kabur ke Guenia
Kabur, Bekas Presiden Gambia Bawa Uang Negara Rp 147,1 M
Porsche, Mercedez Dibawa Kabur Eks Presiden Gambia

Jammeh, presiden berkuasa Gambia selama 22 tahun hasil kudeta, kalah dalam pemilihan umum Desember 2016. Ia lalu kabur ke negeri pengasingan pada Sabtu, 21 Januari 2017.

Berdasarkan kesepakatan dengan pemerintahan baru, selain tinggal di pengasingan, Jammeh dan para pembantu dekatnya mendapatkan kekebalan hukum.

"Jammeh juga boleh mendapatkan pengawalan pribadi, termasuk kendaraan mewah," tulis JollofNews, Selasa, 24 Januari 2017.

Tak lama setelah meninggalkan ibu kota Banjul, Jammeh menulis surat terbuka kepada Barrow. Isi surat itu antara lain, "Saya telah mengundurkan diri sebagai Presiden Republik Islam Gambia. Saya memiliki harapan yang sangat tulus kepada Presiden Adam Barro dan seluruh jajarannya dari lubuk hati paling dalam."


Dia melanjutkan, "Allah telah memutuskan dan saya sebagai seorang muslim dan mantan pesiden menginginkan pemerintahan ini berjalan dengan baik. Demi kesejahteraan rakyat Gambia, saya siap memberikan nasehat dan dukungan bila dibutuhkan oleh Presiden Adama Barrow."

Perlu pula dicatat, tulis Jammeh, seluruh persawahan di ladang saya Vision 2016 telah memasuki musim panen. "Mohon hasil panen tersebut disumbangkan kepada kaum perempuan yang membantu di ladang pertanian di Kawasan Sungai Tengah (CRR).

"Saya atas nama kaum perempuan berharap kepada Presiden Adama Barrow dan jajarannya mendukung Vision 2016 untuk mempertahankan swasembada pangan."
JOLLOF NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

46 hari lalu

Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

Anggota parlemen Gambia berencana melakukan sebuah pemungutan suara untuk sebuah proposal yang akan melarang mutilasi alat kelamin perempuan

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Afrika 2023: Senegal Lolos 16 Besar Usai Kalahkan Kamerun, Guinea Menang 1-0 atas Gambia

20 Januari 2024

Hasil Piala Afrika 2023: Senegal Lolos 16 Besar Usai Kalahkan Kamerun, Guinea Menang 1-0 atas Gambia

Senegal sukses mengatasi Kamerun pada pertandingan Grup C Piala Afrika 2023 pada Sabtu dinihari, 20 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Mantan Menteri Gambia Diadili di Swiss, Dituduh Memperkosa dan Membunuh Oposisi

9 Januari 2024

Mantan Menteri Gambia Diadili di Swiss, Dituduh Memperkosa dan Membunuh Oposisi

Mantan menteri Gambia di bawah diktator terguling Yahya Jammeh diadili di Swiss dalam kasus dugaan pemerkosaan dan pembunuhan 25 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Sebelum Diekspor, India Wajibkan Pengujian Obat Sirup di Laboratorium Pemerintah

23 Mei 2023

Sebelum Diekspor, India Wajibkan Pengujian Obat Sirup di Laboratorium Pemerintah

India mengizinkan ekspor sirup obat batuk setelah pengujian wajib sampel di laboratorium pemerintah, menyusul kematian puluhan anak di Gambia

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Unesa Asal Gambia Berpuasa di Indonesia, Kaget dengan Pria Bersarung

12 April 2023

Cerita Mahasiswa Unesa Asal Gambia Berpuasa di Indonesia, Kaget dengan Pria Bersarung

Haja Aisata Rajai Jallow dan Matty Senghore asal Gambia, Afrika Barat yang kuliah di Unesa menceritakan pengalaman puasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ini Sebab Puluhan Anak Gambia Meninggal setelah Minum Sirup Obat Batuk

10 Maret 2023

Ini Sebab Puluhan Anak Gambia Meninggal setelah Minum Sirup Obat Batuk

Sirup obat batuk dan parasetamol yang terkontaminasi menyebabkan kematian 66 anak di Gambia, karena cedera ginjal akut

Baca Selengkapnya

Dua Petinggi Pabrik Obat Dihukum Pengadilan India, Gara-Gara Obat Sirup Maut?

28 Februari 2023

Dua Petinggi Pabrik Obat Dihukum Pengadilan India, Gara-Gara Obat Sirup Maut?

Putusan ini dijatuhkan beberapa bulan setelah WHO mengaitkan sirup obat batuk asal India dengan kematian anak-anak di Gambia.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Ingin Pulangkan Lebih Banyak Imigran ke Negara Asal

26 Januari 2023

Uni Eropa Ingin Pulangkan Lebih Banyak Imigran ke Negara Asal

Uni Eropa tengah menguatkan koordinasi di dalam blok tersebut untuk dapat mengirim lebih banyak orang tanpa hak suaka di Eropa kembali ke negara asal mereka termasuk Irak.

Baca Selengkapnya

Kisah Ebrima Jonga, Mahasiswa Asal Gambia yang Kuliah Administrasi Publik di UNY

28 Desember 2022

Kisah Ebrima Jonga, Mahasiswa Asal Gambia yang Kuliah Administrasi Publik di UNY

Simak kisah Ebrima Jonga, mahasiswa asal Gambia Afrika Selatan yang mengambil program studi S1 Administrasi Publik UNY.

Baca Selengkapnya

Tragedi Sirup Obat Batuk di Gambia Ungkap Sisi Buruk Farmasi India

21 Oktober 2022

Tragedi Sirup Obat Batuk di Gambia Ungkap Sisi Buruk Farmasi India

Sejak 1972 sudah terjadi lima kali kasus serupa di India di mana anak-anak keracunan sirup obat batuk yang tercemar dietilen glikol.

Baca Selengkapnya