Di Twitter, Donald Trump Kalah Telak dari Obama  

Reporter

Selasa, 24 Januari 2017 04:40 WIB

Presiden terpilih Donald Trump berjabat tangan dengan Presiden Barack Obama jelang memberikan pidatonya di hadapan warga dalam pelantikan dirinya menjadi presiden Amerika Serikat yang ke-45 di Washington, AS, 20 Januari 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Washington - Setelah melepas jabatan sebagai Presiden Amerika Serikat, Barack Obama justru mendapatkan jutaan pengikut baru di media sosial Twitter. Ia bahkan nyaris menjadi peringkat tiga dunia dengan jumlah pengikut terbanyak.

Senin pagi 23 Januari 2017, @BarackObama memiliki 83.100.000 pengikut dan berada di peringkat keempat di dunia. Di belakang Katy Perry di 95,5 juta, Justin Bieber 91,4 juta dan Taylor Swift di 83,2 juta.

Akun Obama tersebut dijalankan sejak 2007 itu telah mendapatkan sekitar 80 juta pengikut untuk beberapa waktu lalu. Kemudian Presiden ke-44 Amerika Serikat itu benar-benar lepas landas dalam beberapa hari terakhir.

Baca:
Di Muka Donald Trump, Imam Ini Bacakan Al Hujurat dan Ar Rum
Imam Bacakan Quran di Depan Donald Trump, Ini Reaksi Muslim


Obama memiliki 80,5 juta pengikut Twitter pada pekan lalu dan mengambil langkah besar pada hari Kamis, hari terakhir di Gedung Putih.

"Saat pelantikan (Trump), jumlah pengikutnya (Obama) melonjak 80,7 juta sampai 81,7 juta," kata Omer Ginor, managing director TwitterCounter. Bahkan ia meramalkan akun Obama akan melewati Taylor Swift pada Senin malam.

Dia menolak untuk berspekulasi jika mantan presiden itu suatu hari nanti bisa mengalahkan Perry dan Bieber.

"Apa yang bisa saya katakan adalah bahwa mendapatkan 2,5 juta pengikut dalam tiga hari (Kamis hingga sekarang) bukanlah sesuatu yang kita lihat sangat sering di Twitter," kata Ginor.

Adapun @realDonaldTrump, akun presiden Trump memiliki 21,6 juta pengikut pada Senin pagi, menempati rangking 59 di dunia. Sementara itu, di posisi 58 ada Kourtney Kardashian dengan 21.700.000 dan di peringkat ke-60 NASA di 21,2 juta.

Menurut data TwitterCounter, jumlah pengikut Trump Twitter juga telah meningkat, mendapatkan tambahan dari 17,8 juta pengikut pada 23 Desember 2016.

NEW YORK POST | EKO ARI

Berita terkait

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

7 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

12 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

12 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

13 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

16 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

18 jam lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

19 jam lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

1 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

1 hari lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

1 hari lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya