Presiden terpilih Donald Trump berjabat tangan dengan Presiden Barack Obama jelang memberikan pidatonya di hadapan warga dalam pelantikan dirinya menjadi presiden Amerika Serikat yang ke-45 di Washington, AS, 20 Januari 2017. REUTERS
TEMPO.CO, Washington - Setelah melepas jabatan sebagai Presiden Amerika Serikat, Barack Obama justru mendapatkan jutaan pengikut baru di media sosial Twitter. Ia bahkan nyaris menjadi peringkat tiga dunia dengan jumlah pengikut terbanyak.
Senin pagi 23 Januari 2017, @BarackObama memiliki 83.100.000 pengikut dan berada di peringkat keempat di dunia. Di belakang Katy Perry di 95,5 juta, Justin Bieber 91,4 juta dan Taylor Swift di 83,2 juta.
Obama memiliki 80,5 juta pengikut Twitter pada pekan lalu dan mengambil langkah besar pada hari Kamis, hari terakhir di Gedung Putih.
"Saat pelantikan (Trump), jumlah pengikutnya (Obama) melonjak 80,7 juta sampai 81,7 juta," kata Omer Ginor, managing director TwitterCounter. Bahkan ia meramalkan akun Obama akan melewati Taylor Swift pada Senin malam.
Dia menolak untuk berspekulasi jika mantan presiden itu suatu hari nanti bisa mengalahkan Perry dan Bieber.
"Apa yang bisa saya katakan adalah bahwa mendapatkan 2,5 juta pengikut dalam tiga hari (Kamis hingga sekarang) bukanlah sesuatu yang kita lihat sangat sering di Twitter," kata Ginor.
Adapun @realDonaldTrump, akun presiden Trump memiliki 21,6 juta pengikut pada Senin pagi, menempati rangking 59 di dunia. Sementara itu, di posisi 58 ada Kourtney Kardashian dengan 21.700.000 dan di peringkat ke-60 NASA di 21,2 juta.
Menurut data TwitterCounter, jumlah pengikut Trump Twitter juga telah meningkat, mendapatkan tambahan dari 17,8 juta pengikut pada 23 Desember 2016.