Dijerat Korupsi, Menteri Kesehatan Australia Mundur

Reporter

Sabtu, 14 Januari 2017 08:59 WIB

Sussan Ley. .abc.net.au

TEMPO.CO, Sydney- Menteri Kesehatan Australia, Sussan Ley resmi mengundurkan diri pada hari Jumat, 13 Januari 2017 setelah dirinya tersangkut skandal korupsi yang memalukan Perdana Menteri Malcolm Turnbull.

Ley berada dalam pengawasan sejak pekan lalu atas tuduhan menggunakan dana publik untuk melakukan perjalanan pribadi dalam beberapa tahun terakhir, termasuk kunjungan ke kota wisata Gold Coast, tempat ia membeli sebuah apartemen mewah di tahun 2015.

Baca juga:
PM Turnbull Kecam Kunjungan Parlemen Australia ke Irak
Dituduh Rekrut TNI Jadi Mata-mata, Ini Reaksi Australia

Dalam surat pengunduran dirinya ke Turnbull, Ley mengatakan dia yakin dia telah mengikuti aturan yang melibatkan biaya dan kode etik menteri. Dia beralasan memutuskan untuk mengundurkan diri setelah mempermalukan pemerintah.

Pada Senin awal pekan ini, Ley dinyatakan mundur sementara, namun pada Jumat siang waktu Australia, PM Turnbull mengumumkan pengunduran diri Ley.

"Rakyat Australia berhak memilik politisi yang bersih dan menghabiskan uang pembayar pajak dengan hati-hati, memastikan setiap saat bahwa pengeluaran dalam pekerjaan mereka digunakan secara efisien dan efektif," kata Tumbull kepada wartawan di Sydney.

Dalam pengumuman tersebut Turnbull tidak mengomentari hasil penyelidikan, namun dia mengatakan, pemerintah akan membentuk pengawas independen untuk memantau semua biaya di masa depan yang diajukan oleh anggota parlemen.

Seperti yang dilansir Channel News Asia pada 13 Januari 2017, pengunduran Ley dikatakan akan memaksa Turnbull melakukan perombakan kabinetnya untuk pertama kalinya sejak mengambil alih kekuasaan pada 2015.

Turnbull mengatakan dia akan membuat pengumuman tentang perubahan susunan menteri minggu depan.

Posisi yang ditinggalkan Ley akan digantikan sementara waktu oleh Sekretaris Kabinet, Arthur Sinodinos,

Ley adalah pejabat tinggi yang pertama terlibat skandal korupsi di tengah meningkatnya dugaan bahwa beberapa menteri kabinet telah menyelewengkan dana perjalanan dinas untuk kegiatan pribadi.

Sistem politik Australia memungkinkan menteri untuk mengklaim biaya perjalanan untuk pasangan mereka untuk tujuan resmi, meskipun kritikus mempertanyakan legitimasi perjalanan.
ABC NEWS|CHANNEL NEWS ASIA|YON DEMA

Berita terkait

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

3 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

5 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

5 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

6 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

6 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

6 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

7 hari lalu

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.

Baca Selengkapnya

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

7 hari lalu

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

7 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

7 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya