Perang di Mosul, ISIS Gunakan Drone Serang Pasukan Irak
Editor
Choirul Aminuddin
Kamis, 12 Januari 2017 23:00 WIB
TEMPO.CO, Mosul - Militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menggunakan drone komersial mini untuk menyerang pasukan keamanan Irak dalam berang di Mosul.
Juru bicara militer Amerika Serikat di Irak, Kolonel Brett Sylvia, dalam keterangannya kepada media pada Rabu, 11 Januari 2017, mengatakan, militan ISIS menempatkan bom kecil di drone guna membunuh pasukan Irak yang telah merebut kembali Mosul dari tangan mereka.
"Mereka menggunakan drone mini yang ditempeli bom kecul untuk diturunkan di posisi pasukan Irak," kata Sylvia.
Dia melanjtukan, amunisi yang diletakkan di drone ukurannya tidak lebih besat dari granat. "Bagi ISIS, itu sudah cukup untuk melakukan pembunuhan tanpa pandang bulu."
Menurut Sylvia, penggunaan drone mini bukanlah hal baru, meskipun sebelumnya digunakan hanya untuk tugas pengintaian.
"Kini mereka menggunakan drone tersebut untuk menjatuhkan bom ke posisi tentara Irak," tutur Sylvia.
Sylvia berujar, pasukan lokal yang didukung oleh AS banyak yang sanggup menembak jatuh drone sehingga penggunaan alat tersebut untuk penyerangan tidak efektif.
"Pasukan Irak, saat ini, telah berhasil mengambil alih 80 persen wilayah Mosul dari militan ISIS," jelas juru bicara pasukan komando khsus AS ini, Rabu.
Adu senjata, jelas Sylvia, masih terus berlanjut di Mosul barat. Namun militan ISIS hanya sanggup bertahan. Mereka mulai lemah di beberapa medan tempur.
AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN