JAD, Aman, dan Bachrumsyah Masuk Daftar Teroris Global  

Reporter

Rabu, 11 Januari 2017 21:05 WIB

Pelaku teroris bernama Muhammad Ali menembak Ajun Inspektur Satu Budiono dalam serangan teror bom dan penembakan di Sarinah, Thamrin, Jakarta, 14 Januari 2016. Pelaku dan rekannya tewas di tangan polisi. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Washington - Amerika Serikat memasukkan nama Jemaah Ansharut Daulah (JAD), Aman Abdurrahman, dan Bachrumsyah dalam daftar teroris global setelah ketiganya diketahui berjanji setia kepada kelompok teroris global, ISIS.

Kementerian Luar Negeri Amerika dalam pernyataannya yang dirilis pada Selasa, 10 Januari 2017, menyatakan JAD yang mendalangi serangan teror terbuka di kawasan Sarinah, Jakarta, pada 14 Januari 2016, telah diberi label sebagai Teroris Global Khusus yang Dipantau.

"JAD merupakan kelompok teroris yang berbasis di Indonesia, yang didirikan pada 2015 dan terdiri dari hampir puluhan kelompok ekstremis Indonesia yang berjanji setia pada pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi," kata Kementerian Luar Negeri Amerika, seperti dilansir Washington Post pada 10 Januari 2017.

Berita terkait:
Ali Fauzi Sebut Tiga Orang Ini Playmaker Teroris Saat Ini
Begini Cara Bahrun Naim dan Aman Abdurrahman Berkomunikasi
ISIS Bersumpah Hancurkan Kabah Jika Kuasai Mekah

Dengan penetapan JAD sebagai kelompok teroris global, Amerika dapat mengambil tindakan penegakan hukum terhadap kelompok itu di tengah-tengah ancaman ISIS yang semakin meningkat di Asia Tenggara.

Kementerian Keuangan Amerika juga mengumumkan, pada hari yang sama, dua warga Indonesia, yaitu Aman Abdurrahman dan Bachrumsyah, telah ditambahkan ke daftar Warga Khusus Ditetapkan (SDN). Sebab, kedua warga Indonesia itu telah berikrar setia kepada ISIS.

Langkah itu akan membuat aset kedua orang itu diblokir. Selain itu, perusahaan dan warga Amerika dilarang berurusan dengan Aman Abdurahman dan Bahrumsyah. Aman dikatakan mengarahkan serangan teror di kawasan Sarinah, Jakarta, pada 14 Januari 2016 yang menewaskan delapan orang, termasuk empat militan.

Aman saat ini menjalani hukuman di penjara Indonesia dan dikatakan menjadi pemimpin JAD, salah satu jaringan teror Jemaah Islamiyah (JI).

Bachrumsyah kini berada di Suriah setelah Baghdadi menunjuknya untuk memimpin batalion tempur asing dari Asia Tenggara yang bergabung dengan ISIS di Timur Tengah.

Amerika telah memasukkan militan lain dari Indonesia dalam daftar pemantauan teroris, termasuk Hambali, mantan pemimpin Al-Qaeda yang ditahan di Teluk Guantanamo sejak 10 tahun lalu; pemimpin JI, Abu Bakar Bashir; dan Santoso dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang ditembak mati pasukan keamanan Indonesia dalam operasi Tinombala di Poso, Sulawesi Tengah, tahun lalu.

WASHINGTON POST|NEWS.COM.AU|YON DEMA

Berita terkait

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

1 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

4 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

5 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

6 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

15 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

20 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

21 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

23 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

23 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

1 hari lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya