TEMPO.CO, Washington, DC - Tim transisi Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump telah mengeluarkan perintah menarik semua duta besar (dubes) yang dilantik Presiden Barack Obama. Semua dubes itu diminta meninggalkan tempat tugasnya bersamaan dengan pelantikan Trump pada 20 Januari 2017.

Hal tersebut terungkap lewat laporan Dubes Amerika untuk Selandia Baru, Mark Gilbert, pada Jumat, 6 Januari 2017, lewat akun Twitter-nya.

"Saya akan meninggalkan Selandia Baru pada 20 Januari," tulis Duta Besar Gilbert dalam pesan di Twitter.

Seperti dilansir Reuters pada 6 Januari 2017, Gilbert mengatakan perintah itu dikeluarkan "tanpa pengecualian" dan dikirim melalui kawat resmi Kementerian Luar Negeri pada 23 Desember 2016.

Pernyataan Gilbert memastikan laporan New York Times pada 5 Januari 2017 yang memberitakan kabar tersebut.

New York Times menulis laporannya berdasarkan informasi dari sumber-sumber diplomatik bahwa pemerintahan baru akan menarik semua duta besar. Perintah itu bahkan tidak memberikan waktu kepada beberapa duta besar yang memiliki anak usia sekolah untuk tetap bertahan meski hanya beberapa minggu atau bulan.

Sementara itu, pejabat Kementerian Luar Negeri dan tim transisi Trump belum memberikan komentar terkait dengan informasi tersebut.

Trump sebelumnya menyatakan akan mengambil sikap tegas terhadap apa pun yang ditinggalkan pemerintah Obama saat dilantik pada 20 Januari 2017.

REUTERS | NEW YORK TIMES | YON DEMA