Cina Desak Trump Hentikan Diplomasi Via Twitter  

Reporter

Kamis, 5 Januari 2017 13:22 WIB

Seorang wanita berfoto selfie di depan patung ayam jantan yang oleh media lokal dianggap mirip dengan AS Presiden terpilih Donald Trump, di provinsi Shanxi, Cina, 30 Desember 2016. patung ini berada di luar sebuah pusat perbelanjaan di Taiyuan. REUTERS/Jon Woo

TEMPO.CO, Beijing— Cina, salah satu negara terbesar di dunia, mulai gerah dengan cuitan-cuitan presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump soal diplomasi internasional yang diunggah di akun Twitternya.

Bahkan, seperti dilansir CNN, Kamis 5 Januari 2017, tajuk kantor berita pemerintah Cina, Xinhua, mendesak Trump untuk segera menghentikan pernyataan-pernyataan kontroversial via Twitter yang kerap membuat murka Beijing.

“Obsesi Trump terhadap diplomasi via Twitter sangat memalukan,” demikian tulis tajuk Xinhua pekan ini. “Diplomasi bukanlah permainan anak-anak apalagi untuk urusan bisnis. Mantan Menlu Amerika Serikat [Madeleine] Albright pernah berkata bahwa Twitter seharusnya tidak menjadi alat untuk kebijakan luar negeri.”

Albright yang pernah mengabdi di bawah Presiden Bill Clinton merupakan pendukung rival Trump, Hillary Clinton.

Salah satu cuitan Trump yang membuat Beijing marah adalah pada Senin lalu. Trump menyebut Cina tidak melakukan upaya optimal untuk menekan tetangga mereka yang keranjingan senjata nuklir, Korea Utara.

Taipan properti ini juga menggunakan Twitter saat menuding Cina mempertahankan nilai mata uang mereka agar tetap rendah dibandingkan dollar Amerika, soal miiterisasi di Laut Cina Selatan hingga pembicaraan langsung dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen. Untuk kasus terakhir, Trump menentang kebijakan lama AS soal “Satu Cina.”

Memang, bukan hanya Cina yang menjadi target Trump dalam serangan-serangannya di Twitter. Kebijakan Obamacare hingga masalah peretasan yang diduga dilakukan intelijen Rusia pun dibahas Trump di Twitter.

Dalam wawancara dengan program televisi "60 Minutes" di CBS pada November lalu, Trump berjanji akan menahan diri mencuit di Twitter saat sudah dilantik pada 20 Januari mendatang. Tapi tanda-tandanya justru sebaliknya. “Mencuit di Twitter sudah menjadi hobi bagi Tuan Trump,” sindir tajuk Xinhua.
CNN | XINHUA | SITA PLANASARI AQUADINI

Baca: Rudal Korea Utara Bisa Capai AS, Trump: Tak Akan Terjadi



Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

12 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

19 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

23 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

30 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

32 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

34 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

35 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

35 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya