Assange Disebut Pedofil, WikiLeaks Ancam Gugat CNN  

Reporter

Kamis, 5 Januari 2017 10:51 WIB

Julian Assange, pendiri WikiLeaks. REUTERS/John Stillwell

TEMPO.CO, London— WikiLeaks mengancam akan menggugat stasiun televisi Amerika Serikat, CNN, setelah seorang analis kontra-teroris menyebut pendiri WikiLeaks, Julian Assange, pedofil, dalam sebuah wawancara.

Seperti dilansir RT Kamis 5 Januari 2017, kelompok yang pernah meretas ratusan ribu kawat diplomatik rahasia Amerika Serikat itu , berniat menggugat CNN dalm cuitan di Tiwtter. “Kami akan menggugat CNN atas pencemaran nama baik.”

Niatan WikiLeaks ini terkait pernyataan Phil Mudd, bekas pejabat kontraterorisme badan intelijen negara AS, CIA, saat menanggapi wawancara Assange dengan Fox News.

Kepada Sean Hannity di Fox News, Assange yang kini meminta perlindungan di Kedutaan Ekuador di London, mengatakan bahwa anak-anak bisa meretas email John Podesta, ketua tim kampanye Hillary Clinton, kandidat Demokrat yang gagal mengalahkan Donald Trump dalam pemilu presiden November lalu.

Pernyataan Assange membantah tudingan pemerintahan Presiden Barack Obama bahwa Rusia berada di balik peretasan terhadap Partai Demokrat selama pilpres. Assange juga tegas-tegas membantah bahwa pemerintah Rusia adalah sumber bocoran email petinggi Demokrat yang dilansir WikiLeaks menjelang pilpres.

Menanggapi pernyataan Assange, Mudd mengatakan kepada pembawa acara Chris Cuomo dalam program CNN, ‘New Day’ bahwa Assange tidak ingin operasinya terbongkar. Ia kemudian melabeli Assange sebagai, “Pedofil yang tinggal di Kedutaan Ekuador di London.”

Wawancara yang membuat marah WikiLeaks itu ditayangkan di televisi dan kemudian diunggah ke akun Twitter CNN pada Rabu petang waktu setempat. Akun Twitter CNN memiliki 230 ribu pengikut. Berita yang sama juga diunggah ke akun Facebook CNN yang diikuti 486 ribu pengikut.
RT | FOX NEWS | SITA PLANASARI AQUADINI

Baca :
CIA: Rusia Intervensi Pilpres AS Demi Menangkan Donald Trump

Berita terkait

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 menit lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

2 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

13 jam lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

23 jam lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

1 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

1 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

1 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

2 hari lalu

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024

Baca Selengkapnya