Jadi Alat Tukar, Israel Sandera Jasad Militan Hamas  

Reporter

Senin, 2 Januari 2017 11:49 WIB

Tentara Israel berpatroli dekat rumah pejuang Hamas Mohammad al-Fakih yang ditembak mati di desa Tepi Barat Surif, dekat Hebron, 27 Juli 2016. REUTERS/Mussa Qawasma

TEMPO.CO, Tel Aviv — Pemerintah Israel memutuskan menahan jasad militan Hamas yang tewas saat menyerang warga mereka. Seperti dilansir Reuters, Senin, 2 Januari 2017, rapat kabinet Israel yang berlangsung pada Ahad waktu setempat menyatakan langkah ini ditempuh agar Hamas mengembalikan jasad tentara dan warga Israel yang hilang.

“Kami memutuskan akan langsung menguburkan jasad militan Hamas dan tidak mengembalikan kepada keluarga seperti sebelumnya,” demikian pernyataan yang dikeluarkan kabinet pertahanan Israel yang terdiri atas menteri-menteri senior. Pada 2016, Israel mengembalikan 102 jasad kepada Hamas untuk dikebumikan.

Berdasarkan kebijakan baru ini, jasad-jasad militan Hamas akan dikembalikan jika penguasa Jalur Gaza itu bersedia mengembalikan tentara yang tewas saat invasi militer Israel pada 2014. Hamas sebelumnya menyatakan menahan dua tentara Israel, Hadar Goldin dan Oron Shaul, serta dua warga sipil yang tersesat di Jalur Gaza. Salah satunya adalah Avraham (Avera) Mengistu, Yahudi Etiopia yang disebut mengalami masalah kesehatan jiwa.

Namun kebijakan ini dikutuk Hamas. Seperti dilansir Arutz Shiva, Hamas pada Minggu malam, menegaskan tidak ada hasil positif dari kebijakan ini. “Keputusan itu kejam dan barbar,” demikian pernyataan Hamas. Kelompok ini sebelumnya mendesak Israel untuk membebaskan tahanan Palestina sebagai barter. Tapi Israel hanya bersedia memberikan pengampunan (amnesti) bagi mereka.

Pada Sabtu lalu, Hamas mengunggah video perayaan ulang tahun Shaul yang disebut tewas dalam operasi militer Israel di Gaza. Dalam pernyataan berbahasa Ibrani dan Arab, Hamas menyebut ini adalah ulang tahun ketiga Shaul dalam tawanan mereka.

REUTERS | ARUTZ SHEVA | SITA PLANASARI AQUADINI

Baca:
Dilanda Kebakaran Hebat, Israel Terima Bantuan Palestina
Lawan Hamas, Israel Ancam Hancurkan Gaza

Berita terkait

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

1 jam lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

3 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

14 jam lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

16 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

17 jam lalu

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

18 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

1 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

1 hari lalu

'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.

Baca Selengkapnya

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

1 hari lalu

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

Sekelompok 18 negara meminta Hamas untuk segera membebaskan sandera dan menerima perjanjian gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

2 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya