Venezuela Resesi, Penukaran Uang 100 Bolivar Berujung Rusuh

Reporter

Sabtu, 17 Desember 2016 14:09 WIB

Penduduk memegang uang Bolivar dekat Bank Sentral Venezuela di Caracas, Venezuela, 17 Desember 2016. REUTERS/Marco Bello

TEMPO.CO, Caracas - Penukaran uang kertas denominasi tertinggi di Venezuela berjalan rusuh. Pemerintah yang hanya memberi waktu 72 jam untuk menukar 100 bolivar dengan uang logam menyebabkan masyarakat harus mengantre di Bank-Bank.

Masyarakat yang protes pun melawan dengan menjarah toko dan memblokir jalanan. Dilansir dari BBC, kemarahan atas kebijakan pemerintah menyebabkan kerusuhan di enam kota pada hari Jumat, 16 Desember 2016. Akibat kerusuhan itu, sebanyak 32 orang ditahan polisi dan satu orang terluka.

Baca:
Venezuela Resesi, Orang tua Buang Anak-anaknya
Facebook Akan Beri Tanda Khusus untuk Berita Hoak
Gerakan Separatis California Dirikan Kedutaan di Rusia

Rasa frustasi masyarakat muncul karena pada hari Kamis, 15 Desember, mesin uang masih mengeluarkan 100 bolivar cetakan lama beberapa jam sebelum uang itu kadaluarsa. Kondisi ini diperparah karena belum ada penjelasan resmi kenapa seluruh cabang Bank di Venezuela belum memunculkan denominasi yang lebih besar untuk menggantikan 100 bolivar.

Uang kertas denominasi 100 bolivar sudah kehilangan sebagian besar nilainya dalam beberapa waktu terakhit dan kini nilainya sama seperti uang 2 sen dollar AS atau 0,015 poundsterling. Oposisi berpendapat hal ini adalah tanda bahwa Presiden Nicolas Maduro telah menjatuhkan perekonomian dan harus digulingkan.

Dalam pidatonya di televisi, Presiden Maduro mengapresiasi atas pengertian masyarakat Venezuela. Ia mengatakan, "Ini adalah upaya besar kita untuk mengatasi begitu banyak kejahatan dan trik," kata dia.

Data dari Bank Central menyebutkan ada lebih dari enam miliar 100 bolivar yang beredar di Venezuela. Jumlah itu merupakan setengah dari seluruh mata uang yang beredar.

Melakukan seluruh transaksi dengan uang tunai dianggap berbahaya karena bisa memancing maraknya perampokan dan kejahatan.

Presiden Maduro menyalahkan preman-preman dari negara tetangga, Kolombia, yang menyebabkan inflasi Venezuela mencapai 500 persen. Namun, ahli ekonomi mengatakan kebijakan Presiden Maduro hanya akan memberikan sedikit efek positif terhadap ekonomi dan masalah politik negara.
MAYA AYU | BBC

Berita terkait

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

22 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

21 Februari 2024

Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

Pemimpin negara-negara Amerika Selatan seperti Venezuela, Bolivia dan Kolombia menyatakan dukungannya kepada Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva

Baca Selengkapnya

Kejutan Kualifikasi Olimpiade Paris 2024: Juara Bertahan Brasil Kalah 0-1 dari Paraguay

6 Februari 2024

Kejutan Kualifikasi Olimpiade Paris 2024: Juara Bertahan Brasil Kalah 0-1 dari Paraguay

Brasil, Paraguay, Argentina, dan Venezuela bersaing dalam babak kualifikasi final round robin untuk Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Inilah 10 Kota dengan DPT Luar Negeri Paling Sedikit di Pemilu 2024

8 Januari 2024

Inilah 10 Kota dengan DPT Luar Negeri Paling Sedikit di Pemilu 2024

Ibu kota Ekuador, Quito, menjadi kota dengan DPT Luar Negeri di Pemilu 2024 paling sedikit. Hanya 44 orang.

Baca Selengkapnya

AS Bebaskan Sekutu Presiden Venezuela dengan Imbalan Pembebasan Tahanan Warga Amerika

21 Desember 2023

AS Bebaskan Sekutu Presiden Venezuela dengan Imbalan Pembebasan Tahanan Warga Amerika

Venezuela dan Amerika Serikat melakukan pertukaran tahanan seiring menurunnya ketegangan kedua negara.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-17 2023: Pelatih Venezuela Ungkap Penyebab Timnya Kalah Telak 0-5 dari Argentina

22 November 2023

Piala Dunia U-17 2023: Pelatih Venezuela Ungkap Penyebab Timnya Kalah Telak 0-5 dari Argentina

Pelatih Venezuela mengakui kekuatan Argentina di Piala Dunia U-17 2023 tidak hanya terletak di sektor depan, tetapi juga lini tengah.

Baca Selengkapnya

Argentina Lolos ke Perempat Final Piala Dunia U-17 2023 Usai Menang 5-0 atas Venezuela

21 November 2023

Argentina Lolos ke Perempat Final Piala Dunia U-17 2023 Usai Menang 5-0 atas Venezuela

Timnas Argentina U-17 berhasil mengamankan tiket babak perempat final Piala Dunia U-17 2023 setelah sukses menundukkan Venezuela 5-0.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Dunia U-17 2023: Timnas Jerman Kalahkan Venezuela 3-0, Robert Ramsak Cetak Gol dan Assist

18 November 2023

Hasil Piala Dunia U-17 2023: Timnas Jerman Kalahkan Venezuela 3-0, Robert Ramsak Cetak Gol dan Assist

Penyerang Timnas Jerman U-17 asal klub Bayern Munchen, Robert Ramsak menjadi bintang dalam laga kontra Venezuela di Piala Dunia U-17 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-17 2023: Jerman Incar Kemenangan Ketiga, Venezuela Tak Ingin Jadi Lumbung Gol

16 November 2023

Piala Dunia U-17 2023: Jerman Incar Kemenangan Ketiga, Venezuela Tak Ingin Jadi Lumbung Gol

Pelatih Timnas Jerman U-17 Christian Wueck masih belum puas dengan performa anak asuhnya telah memenangkan dua laga Piala Dunia U-17 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-17 2023: Tahan Imbang Meksiko 2-2 dengan 10 Pemain, Ini Strategi Pelatih Venezuela

15 November 2023

Piala Dunia U-17 2023: Tahan Imbang Meksiko 2-2 dengan 10 Pemain, Ini Strategi Pelatih Venezuela

Pelatih Venezuela Ricardo Valino sudah memprediksi Meksiko akan bermain melebar saat melawan timnya di laga kedua Piala Dunia U-17.

Baca Selengkapnya