ISIS Klaim Bom di Gereja Koptik, Mesir: Ikhwanul Muslimin  

Reporter

Rabu, 14 Desember 2016 10:31 WIB

Seorang biarawati menangis saat melihat sisa ledakan bom di dalam gereja katedral Koptik Kairo, menyusul pengeboman, di Mesir, 11 Desember 2016. Ledakan bom telah menewaskan sedikitnya 25 orang sat berlangsungnya Misa Minggu. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

TEMPO.CO, Kairo - Kelompok teroris ISIS mengklaim bertanggung jawab atas ledakan bom bunuh diri di kompleks Katedral Koptik Kairo, Mesir, pada Minggu, 11 Desember 2016. Sebanyak 25 orang tewas dan 49 orang terluka.

Mengutip Al Arabiya, ISIS menyebutkan nama pelaku bom bunuh diri itu adalah Abu Abdallah al-Masri. Sehari sebelumnya, pejabat Mesir menyebut nama pelaku bom bunuh diri sebagai Mahmoud Shafik Mohamed Mostafa.

Pelaku bom bunuh diri di kompleks Katedral Koptik Kairo meledakkan bom saat berada di antara kerumunan orang. "Serangan semacam itu akan terus dilanjutkan kepada setiap kafir di Mesir dan di mana pun," demikian pernyataan ISIS.

Baca:
KBRI Suriah Repatriasi 11 TKI Via Libanon
Beredar Petisi Tolak Wonder Woman Duta PBB untuk Perempuan
Reformasi Besar-besaran di Rusia, KGB Dihidupkan Kembali

Ledakan bom di kompleks Katedral Koptik Kairo terjadi 48 jam setelah dua ledakan terjadi di jalan di area Great Pyramids di dekat Giza. Bom menewaskan enam polisi. Ledakan yang menewaskan aparat keamanan ini diduga dilakukan jaringan Ikhwanul Muslimin.

Tentang pelaku, Kementerian Dalam Negeri Mesir melalui pernyataan tertulisnya menyebut Mostafa, yang selama ini buron, sebagai pelaku bom bunuh diri tersebut. Mostafa, yang punya nama alias Abo Dagana El-Kenany, diyakini sebagai pelaku berdasarkan uji DNA di lokasi kejadian, mengutip dari Daily News Egypt.com pada 14 Desember 2016.

Dari uji DNA sejumlah anggota tubuh pelaku yang ditemukan di lokasi, polisi berkesimpulan Mostafa merupakan pelaku bom bunuh diri dan ia anggota jaringan Ikhwanul Muslimin. Mostafa juga berhubungan dengan sel takfiri dan penganut ideologi takfiri, yang diwarisi dari Sayed Kotb—salah satu pemikir utama politik Islam yang dihukum mati di Mesir pada 1966.

Selain Mostafa, yang tewas dalam aksi bom bunuh diri di Katedral Koptik Kairo, polisi menangkap tiga tersangka pria dan seorang tersangka perempuan.

DAILY NEWS EGYPT | AL ARABIYAH | MARIA RITA

Berita terkait

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

1 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

2 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

6 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

6 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

7 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

10 hari lalu

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri di Gaza, UEA dan Mesir Kirim Baju Baru hingga Permen Lewat Udara

19 hari lalu

Idul Fitri di Gaza, UEA dan Mesir Kirim Baju Baru hingga Permen Lewat Udara

UEA dan Mesir mengirimkan bantuan baju lebaran, sepatu dan makanan untuk Idul Fitri penduduk di Gaza.

Baca Selengkapnya

Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

20 hari lalu

Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

Irak pada Minggu setuju untuk mengirim 10 juta liter bahan bakar ke Jalur Gaza demi mendukung rakyat Palestina

Baca Selengkapnya

Israel Tarik Pasukan dari Gaza Selatan, Ditekan Amerika Serikat?

20 hari lalu

Israel Tarik Pasukan dari Gaza Selatan, Ditekan Amerika Serikat?

Laporan ini muncul ketika Israel dan Hamas mengirim tim ke Mesir untuk melakukan pembicaraan baru mengenai potensi gencatan senjata

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

21 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya