TEMPO.CO, Moskow - Donald Trump menjadwalkan kunjungan kerjanya ke Rusia setelah Trump resmi dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat ke-45. Pelantikan Trump dijadwalkan pada 20 Januari 2017.
Rencana kunjungan Trump ke Rusia bersumber dari pejabat tinggi Partai Republik, seperti dikutip dari Sputnik, 17 November 2016. Namun belum ada kontak resmi antara Washington dan Moskow tentang rencana itu.
Sebelumnya , Presiden Rusia Vladimir Putin dan Trump melakukan perbincangan via telepon. Dalam perbincangan tersebut, Putin menekankan kesiapan Rusia dalam membangun dialog kemitraan dengan pemerintahan baru Amerika Serikat yang berlandaskan asas kesetaraan, saling menghormati, dan tidak saling mencampuri urusan dalam negara masing-masing.
Saat kampanye Presiden Amerika, Rusia dicurigai mendukung Trump memenangi pemilihan. Presiden Barack Obama sampai-sampai mengingatkan Rusia untuk tidak mengganggu proses pemilihan presiden, termasuk menolak usul Rusia mengirim utusannya untuk memantau pemilihan presiden pada 8 November lalu.
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir
35 hari lalu
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.