Karena Malu, Penghuni Ubah Nama Apartemen Trump Place

Reporter

Editor

Natalia Santi

Rabu, 16 November 2016 21:46 WIB

Bulan terlihat muncul dari balik gedung apartemen di Beijing, Cina, 14 November 2016. Pertama dalam 69 tahun, bulan akan terlihat lebih dekat dan terang di seluruh dunia minggu ini. AP/Ng Han Guan

TEMPO.CO, New York - Sekelompok penghuni di apartemen 'Trump Place' berhasil memenangkan petisi untuk mengubah nama bangunan perumahan milik Donald Trump itu dengan nama yang lain.

Penghuni Trump Place di Riverside Boulevard 140, 160, dan 180 di New York mengajukan petisi kepada pemilik bangunan Equity Residential untuk mendesak supaya nama Trump dihapus.

Petisi online itu disampaikan dengan penjelasan bahwa penghuni merasa 'malu untuk tinggal di bangunan bernama Trump Place karena dikaitkan dengan Trump yang baru saja dipilih sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).

"Kami beranggapan identitas bangunan yang lebih natural akan mewakili semua penguni saat ini dan akan datang," kata juru bicara Equity Residential, seperti yang dilansir CNBC, 15 November 2016.

Petisi yang ditandatangani 600 orang itu mendesak pemilik bangunan mengubah nama perumahan itu, dengan memberi penegasan sehubungan sikap Trump terhadap wanita, imigran, dan orang cacat.

"Kediaman kami adalah ruang pribadi, bangunan yang kami seharusnya merasa bangga dan senang berada di dalamnya setiap hari," kata Linda Gottlieb, salah satu penulis petisi ini.

Pihak Equity Residential kemudian mendengar permohonan itu dan nama Trump Place yang berwarna emas yang ditampilkan di depan perumahan itu akan dihapuskan pada pekan ini. Bangunan itu akan diubah dengan nama baru yang menggunakan nama jalan di daerah itu.

Sementara itu, ketika dimintai keterangannya, seorang juru bicara untuk The Trump Organization mengatakan bahwa perubahan nama itu telah lama disepakati jauh sebelum pencalonan Trump.

Sebuah jajak pendapat online oleh Morning Consult pada akhir Oktober menemukan bahwa hampir 40 persen pemilih mengatakan pencalonan Trump membuat mereka cenderung untuk enggan membeli produk terkait Trump.

Hampir 46 persen mengatakan mereka tidak akan tinggal di sebuah hotel bermerek Trump. Bahkan lebih, 63 persen, mengatakan mereka tidak akan mau bermain golf di lahan milik Trump.

Pada hari pemilihan, calon dari Partai Demokrat, Hillary Clinton memperoleh 87 persen suara di Manhattan, sementara Donald Trump hanya mengumpulkan 10 persen.

DAILY MAIL | CNBC | YON DEMA

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

11 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

18 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

22 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

29 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

31 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

33 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

34 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

34 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya