Putin Mundur sebagai Presiden Rusia Tahun 2017, Mengapa?  

Reporter

Sabtu, 12 November 2016 17:29 WIB

Presiden Rusia, Vladimir Putin, berolahraga dengan alat kebugaran saat akan mengadakan pertemuan di resor Black Sea, Sochi, Rusia, 30 Agustus 2015. Putin akan bertemu dengan Perdana Menteri Dmitry Medvedev. AP/RIA Novosti, Mikhail Klimentyev

TEMPO.CO, Moskow - Kabar mengagetkan datang dari situs berita yang dekat dengan Kremlin: Presiden Rusia Vladimir Putin akan mengundurkan diri dari jabatannya.

Sumber informasi tentang rencana Putin mundur sebagai Presiden Rusia berasal dari Dekan Institut Pemerintah Moskow Bidang Luar Negeri Profesor Valery Solovey.

Dalam wawancara, Solovey mengatakan Putin akan menghindari muncul di hadapan publik pada 2017 untuk beberapa bulan lamanya. Pria berusia 64 tahun itu menderita sakit.

Putin menjabat sebagai Presiden Rusia sejak 7 Mei 2012. Periode masa jabatan Presiden Rusia adalah enam tahun.

Baca:
Unjuk Rasa Terbesar Sejak 1990-an Pecah di Korea Selatan
Trump Pertimbangkan Saran Obama Soal Obamacare

Solovey menolak menjelaskan jenis penyakit yang diderita Putin sehingga harus melepaskan jabatannya sebagai Presiden Rusia. "Biarkan saya tidak menjelaskan lebih lanjut, saya katakan cukup. Dan saya sekali lagi saya tekankan: informasi ini tidak sepenuhnya dapat dipercaya. Hal itu masih dipertimbangkan," kata Solovey, mengutip dari Daily Mail, 11 November 2016.

Putin telah mempersiapkan penggantinya. Perdana Menteri Dmitry Medvedev dan mantan pengawal pribadi yang juga mantan deputi menteri pertahanan, Alexei Dyumin, merupakan dua nama yang dijagokan untuk menduduki jabatan presiden yang ditinggalkan Putin.

Situs berita Moskovsky Komsomolets menaruh hasil wawancara dengan Solovey di halaman depan dengan memberi judul "Thunderstorm 2017: Putin mungkin akan diganti dalam beberapa bulan".

Namun beberapa jam setelah tayang, berita itu dihapus. Sedangkan Solovey berkukuh bahwa semua informasi itu benar. "Sebelum tahun ini berakhir, para pembaca terhormat akan mendapatkan konfirmasi mengenai segala sesuatu yang disampaikan dalam wawancara," ujarnya.

Lebih dari 50 ribu pengguna media sosial sempat membaca wawancara dengan Solovey. Pihak Kremlin menolak memberikan penjelasan atas informasi yang disampaikan Solovey.

Muncul dugaan Putin mundur sebagai strategi untuk membangun kembali hubungan dengan Barat. Sehingga diperlukan sosok lain yang dianggap mampu bernegosiasi dengan pihak Barat.

DAILY MAIL | MARIA RITA

Berita terkait

Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

31 hari lalu

Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

Vladimir Putin memastikan Rusia tidak punya rencana apapun pada negara anggota NATO dan tidak akan menyerang.

Baca Selengkapnya

24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

33 hari lalu

24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?

Baca Selengkapnya

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

35 hari lalu

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

35 hari lalu

Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.

Baca Selengkapnya

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

39 hari lalu

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

39 hari lalu

Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

Hasil raihan Vladimir Putin menunjukkan dia akan menjadi Presiden Rusia enam tahun mendatang, yang membuatnya menjadi pemimpin terlama Rusia

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

40 hari lalu

Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

Vladimir Putin kembali jadi Presiden Rusia setelah meraup 87 persen suara. Sementara, Prabowo memimpin di rekapitulasi nasional KPU dengan 58 persen.

Baca Selengkapnya

Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

40 hari lalu

Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune menyampaikan ucapan selamat pada Vladimir Putin atas kemenangannya dalam pemilu Rusia

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

41 hari lalu

Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang mahasiswa asing di India yang diserang saat salat tarawih.

Baca Selengkapnya

Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

41 hari lalu

Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut Barat telah berkontribusi membuat Vladimir Putin menang dalam pemilu Rusia dengan menjadikan Rusia musuh NATO

Baca Selengkapnya