Surat Staf Putin Bocor, Ada Peran Rusia di Konflik Ukraina

Reporter

Minggu, 30 Oktober 2016 08:46 WIB

Vladislav Surkov dan Vladimir Putin. worldtribune.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok peretas asal Ukraina yang menyebut diri mereka CyberHunta menjebol surat elektronik staf kepresidenan Rusia, Vladislav Surkov. Mereka lalu mengunggah sekitar 2.000 e-mail itu ke situs CyberHuntan.com pada 25 Oktober 2016.

Volume e-mail yang diretas itu hampir sebesar 1 gigabita. Di dalamnya, terungkap peran Rusia dalam membantu pemberontak di Ukraina timur, yang hendak bergabung dengan Federasi Rusia.

Konflik di Ukrania berlangsung selama dua tahun sejak 2014 dan menewaskan 10 ribu orang, termasuk 298 penumpang dan awak pesawat Malaysia MH17, yang dijatuhkan oleh rudal separatis pada Juli 2014 saat melintasi Ukraina.

Di antara e-mail yang diretas itu, terdapat sebuah e-mail pada Juni 2014 yang memuat daftar korban yang terluka dari kubu separatis Donetsk People Republic (DNR) di Ukraina timur, yang dikirim oleh petingginya, Denis Pushilin. Surat elektronik lain dari Pushilin pada bulan yang sama memuat dokumen yang dimiliki Kementerian Informasi DNR.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyebut surat-surat itu sebagai tipuan. Menurut dia, Surkov tidak memakai e-mail. Namun Badan Keamanan Nasional Ukraina menyebut surel-surel itu asli.

Jurnalis Rusia, Svetlana Babaeva, kepada Associated Press, mengatakan e-mail yang ia kirim kepada Surkov dan masuk daftar retas benar-benar asli. “Saya mengirim surel-surel itu untuk memenuhi permintaan wawancara,” kata dia.

Seorang pengusaha Rusia yang tinggal di London, Evgeny Chichivarkin, menguatkan pernyataan Svetlana. Seperti dikutip The Telegraph, Kamis lalu, Evgeny menyatakan melalui Facebook bahwa e-mail yang ia terima dari Surkov asli.

Surkov adalah pembantu dekat Putin selama lebih dari satu dekade, baik sebagai Deputi Perdana Menteri maupun Wakil Kepala Staf Putin. Surel-surel yang diretas itu ditulis pada 2014, periode ketika Surkov dikenal sebagai “kardinal abu-abu” dari Kremlin alias pembantu Putin di balik layar yang bertanggung jawab menangani operasi-operasi paling krusial Rusia.

Menurut NBC News, Surkov juga terlibat dalam pecahnya “republik-republik” di Georgia. “Ini sebuah peretasan yang serius,” kata Maks Czuperski, Kepala Digital Forensic Research Lab of the Atlantic Council (DFRL), yang meriset bongkahan e-mail itu.

Seperti dilansir USA Today, 28 Oktober 2016, Putin konsisten membantah punya hubungan dengan pemberontak Ukraina.

DWI ARJANTO


Berita terkait

Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

29 hari lalu

Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

Vladimir Putin memastikan Rusia tidak punya rencana apapun pada negara anggota NATO dan tidak akan menyerang.

Baca Selengkapnya

24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

32 hari lalu

24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?

Baca Selengkapnya

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

33 hari lalu

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

33 hari lalu

Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.

Baca Selengkapnya

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

37 hari lalu

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

37 hari lalu

Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

Hasil raihan Vladimir Putin menunjukkan dia akan menjadi Presiden Rusia enam tahun mendatang, yang membuatnya menjadi pemimpin terlama Rusia

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

38 hari lalu

Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

Vladimir Putin kembali jadi Presiden Rusia setelah meraup 87 persen suara. Sementara, Prabowo memimpin di rekapitulasi nasional KPU dengan 58 persen.

Baca Selengkapnya

Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

39 hari lalu

Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune menyampaikan ucapan selamat pada Vladimir Putin atas kemenangannya dalam pemilu Rusia

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

39 hari lalu

Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang mahasiswa asing di India yang diserang saat salat tarawih.

Baca Selengkapnya

Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

39 hari lalu

Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut Barat telah berkontribusi membuat Vladimir Putin menang dalam pemilu Rusia dengan menjadikan Rusia musuh NATO

Baca Selengkapnya