Goda Pramugari, Pria Ini Diusir Keluar dari Pesawat  

Reporter

Minggu, 16 Oktober 2016 07:36 WIB

Ilustrasi pramugari. Huffpost.com

TEMPO.CO, Washington - Seorang penumpang pria diusir dari pesawat maskapai penerbangan Alaska Airlines setelah menggoda seorang pramugari yang sedang memperagakan instruksi keselamatan.

Insiden ini terjadi ketika pesawat Alaska Airlines siap untuk berangkat dari bandara internasional Seattle Tacoma dan pramugari mulai menunjukkan cara menggunakan jaket keselamatan penerbangan.

Saat pramugari sedang memperagakan cara pemakaian jaket keselamatan penerbangan, seorang penumpang pria berteriak "oh seksi".

Seorang penumpang wanita Amber Nelson melalui halaman Facebook-nya mengunggah insiden di dalam pesawat Alaska Airlines, seperti dikutip dari Daily Mail. "Seorang pria di barisan belakang meneriakkan ‘ooh, sexy!’," tulis Nelson.

Pramugari tersebut kemudian melaporkan tindakan penumpang kepada awak pesawat lain dan penumpang itu diminta turun dari pesawat tersebut.

Demonstrasi keamanan lalu diganti pramugara. "Saya rasa berbesar hati sebagai wanita karena Alaska Airlines mendukung staf mereka yang dihina penumpang dengan perilaku yang kurang ajar," katanya.

Menurut aturan badan penerbangan AS, Federal Aviation Administration (FAA), penumpang dilarang untuk menyerang, mengancam, mengintimidasi, atau mengganggu anggota kru pesawat terbang yang sedang bertugas.

FAA mencatat terdapat gangguan oleh 31 penumpang nakal hingga 12 Juli tahun ini di Amerika Serikat. Tahun lalu, ada 103 laporan penumpang nakal.

WASHINGTON POST | FOX NEWS | YON DEMA

Berita terkait

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

1 jam lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

2 jam lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

3 jam lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

4 jam lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

5 jam lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

5 jam lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

19 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

19 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

1 hari lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

1 hari lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya