Disebut Jajah Masjid Al-Aqsa, Ini Tindakan Israel ke UNESCO

Reporter

Minggu, 16 Oktober 2016 07:08 WIB

Jamaah Muslim Palestina menunaikan ibadah salat Idul Fitri di halaman Masjid Al-Aqsa di kota tua Jerusalem, 17 Juli 2015. Mulai ramadan tahun ini, otoritas zionis Israel membatasi jumlah jamaah Muslim Palestina yang bisa masuk ke kawasan Bait Suci. Ahmad Gharabli/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Tel Aviv - Israel menangguhkan kerja sama dengan UNESCO sehari setelah badan PBB untuk bidang pendidikan dan kebudayaan itu menyetujui resolusi untuk mengkritik kebijakan brutal Zionis.

UNESCO mengecam Israel karena mencegah umat Islam memasuki area Masjid Al-Aqsa. UNESCO pun menyebut Israel sebagai rezim penjajah karena melakukan penyitaan tanah di wilayah Palestina, terutama di Tepi Barat. Al-Aqsa merupakan tempat ketiga paling suci bagi umat Islam, yang dicaplok Israel setelah invasi pada 1967.

Resolusi yang dikeluarkan UNESECO, yang dikemukakan Aljazair, Mesir, Lebanon, Maroko, Oman, Qatar, dan Sudan, mendapat dukungan dari 24 negara, enam negara menolaknya, dan 26 negara abstain. Enam negara yang menolak resolusi tentang Israel adalah Estonia, Jerman, Lituania, Belanda, Inggris, dan Amerika Serikat. Sedangkan Cina, Rusia, Meksiko, Afrika Selatan, dan Pakistan merupakan beberapa negara yang mendukung resolusi UNESCO.

"Pesan ini (UNESCO) sangat jelas kepada Israel bahwa mereka harus mengakhiri penjajahan dan mengakui negara Palestina. Selain itu, rezim Zionis harus mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Palestina yang merupakan kawasan suci bagi penduduk Islam dan Kristen," kata Nabil Abu Rudeineh, juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Status Yerusalem merupakan isu paling lama dalam menemukan penyelesaian sejak puluhan tahun lalu, ketika Palestina berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan.

AL JAZEERA | YON DEMA




Berita terkait

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

10 jam lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

15 jam lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

16 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

19 jam lalu

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

Sekjen PBB Antonio Guterres menyeru kepada "mereka yang memiliki pengaruh atas Israel" untuk mencegah jatuhnya korban sipil di Rafah

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

21 jam lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

1 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

1 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

1 hari lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

1 hari lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

1 hari lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya