Bersama Trump Berbicara Cabul, Pembawa Acara NBC Diskors  

Reporter

Senin, 10 Oktober 2016 17:05 WIB

Billy Bush, penyiar NBC. REUTERS

TEMPO.CO, New York - Pembawa acara program Today pada saluran berita NBC News, Billy Bush, diskors menyusul keterlibatannya dalam pembicaraan cabul dengan Donald Trump, calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik.

Produser eksekutif Today, Noah Oppenheim, menyampaikan hal itu dalam sebuah memo yang ditujukan kepada seluruh staf program acara NBC News. "NBC telah memutuskan menangguhkan Billy sambil menunggu tinjauan lebih lanjut dari masalah ini," tulis Oppenheim, seperti dilansir NY Times pada 9 Oktober 2016.

Baca: Hillary Clinton Kalahkan Donald Trump di Debat Capres Kedua

Dalam pengumuman itu, tidak dijelaskan berapa lama skorsing tersebut akan diberikan kepada Bush, keponakan mantan Presiden Amerika Serikat George H.W. Bush.

Skorsing tersebut diberikan menyusul kecaman terhadap video yang bocor ke publik terkait dengan percakapan Bush saat masih menjadi pembawa acara Access Hollywood pada 2005.

Baca: 12 Momen Panas Debat Capres AS

Video berdurasi 1 menit 40 detik yang menjadi viral akhir pekan lalu tersebut memuat perbincangan di belakang layar antara Bush dan Trump tentang wanita.

Video yang menunjukkan obrolan pribadi Bush dengan Trump di belakang layar televisi sebelum pengambilan gambar acara televisi Access Hollywood dalam sinetron Days of Our Lives mendapat kecaman masyarakat luas karena keduanya dianggap tidak menghormati wanita.

Baca: Debat Capres AS: Moderator Cecar Trump Soal Pajak

Terdengar Trump dan Bush mengucapkan kalimat-kalimat cabul kepada wanita. Trump bahkan mengaku pernah merayu Arianne Zucker, aktris sinetron yang menjadi subyek obrolan dan merupakan bintang tamu dalam acara tersebut.

Bahasa yang dikeluarkan Trump, taipan properti asal New York, dalam membahas fisik Zucker terdengar sangat vulgar, sehingga membuat berbagai kalangan berpendapat bahwa Trump tidak layak memimpin Amerika.

Tidak hanya itu, Trump juga merendahkan perempuan karena disebutnya dengan gampang bisa diajak tidur jika dia seorang yang terkenal alias bintang. Setelah video itu beredar luas, baik Trump maupun Bush telah menyampaikan permohonan maafnya.

NY TIMES | FOX NEWS | YON DEMA







Berita terkait

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

6 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

13 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

17 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

24 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

27 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

29 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

29 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

29 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

33 hari lalu

Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

42 hari lalu

Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.

Baca Selengkapnya