Polisi Tewaskan Warga Kulit Hitam, Jam Malam di Charlotte AS

Reporter

Jumat, 23 September 2016 13:38 WIB

Seorang pengunjuk rasa berjabat tangan dengan anggota Garda Nasional saat mengikuti aksi protes selama satu malam atas aksi penambakan oleh petugas kepolisian di Charlotte, Carolina, AS, 22 September 2016. REUTERS

TEMPO.CO, Charlotte - Aksi protes warga Charlotte, Amerika Serikat atas penembakan yang dilakukan polisi terhadap seorang lelaki kulit hitam berusia 43 tahun sudah tiga hari berlangsung. Namun, aksi protes yang memasuki hari ketiga pada Jumat malam, 23 September 2016 berubah menjadi tindak kekerasan.

Polisi menyemprotkan lada ke arah demonstran yang berusaha memblokir jalan bebas hambatan di lingkaran I-277.

Penyemprotan lada ke arah pendemo dilakukan sejam sebelum Wali kota Charlotte, Jennifer Robert meneken pemberlakuan jam malam yang efektif mulai dini hari hingga jam 6 pagi.

Para pendemo berteriak kesakitan setelah wajah mereka disemprot lada. "Terbakar," teriak mereka. Beberapa orang menyiramkan air ke wajah mereka.

Pemrotes tidak percaya tudingan polisi bahwa Scott memiliki senjata dan menolak menyerahkan diri. Mereka sambil berdemo berteriak: keadilan tidak ada damai tidak ada

Para demonstran yang sudah tiga hari melakukan aksi protes terus mendesak polisi merilis video untuk membuktikan lelaki kulit hitam bernama Keith Lamont Scott yang ditembak polisi tidak melakukan perlawanan.

Keluarga Scott yang menyaksikan dua video yang merekam penembakan itu mengatakan Scott dengan tenang berjalan pada hari Selasa, 20 September 2016. Tidak ada tindakan agresif ditujukan kepada polisi.

"Saat dia ditembak dan tewas, kedua tangan Scott berada di kedua sisinya, dan dia berjalan mundur perlahan," kata Bamberg, pengacara keluarga Scott, mengutip CNN.

Scott, menurut keluarganya, tidak memiliki senjata atau terbiasa membawa senjata. Scott sedang membaca buku di mobilnya saat polisi itu mendekatinya. Hingga kemudian pria itu ditembak dan tewas di tangan polisi.
CNN | DAILY MAIL | MARIA RITA
Baca:
Tersentuh Derita Anak Suriah, Bocah AS Surati Presiden Obama
Foto Donald Trump Dipajang di Kloset Toilet Bar di Inggris





Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

5 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

6 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

8 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

13 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

16 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

16 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

17 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

1 hari lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya