Pamer Hulu Ledak Zolfaghar, Iran Ancam Ratakan Tel Aviv

Reporter

Kamis, 22 September 2016 07:20 WIB

Defile tentara Iran saat parade Hari Angkatan Darat di Teheran, 18 April 2015. Jumlah tentara Iran mencapai 545.000 personel. Namun, jumlah pasukan cadangan negara ini mencapai 1.800.000 orang, bagian dari Garda Revolusi Iran. Getty Images/Fatemeh Bahrami

TEMPO.CO, Teheran - Republik Islam Iran menggunakan perayaan ke-36 peringatan perang Iran-Irak pada Rabu, 19 September 2016, untuk memamerkan rudal, pesawat tempur, tank, dan kekuatan pasukannya dalam rangka menghadapi peningkatan ketegangan regional. Dalam parade militer tersebut, Iran juga memamerkan 16 rudal balistiknya.

Sebuah rudal baru dengan beberapa hulu ledak, yang disebut Zolfaghar, juga dipamerkan dalam acara yang berlangsung di ibu kota Teheran itu, dengan tulisan ancaman kepada Israel yang tertera pada sisi truk pengangkutnya.

"Jika para pemimpin rezim Zionis membuat satu gerakan yang salah, republik Islam akan menghancurkan Tel Aviv dan Haifa," demikian bunyi tulisan tersebut, mengacu pada dua kota utama di Israel.

Menurut komandan angkatan udara Garda Revolusi, Jenderal Amir-Ali Hadjizadeh, Zolfaghar memiliki jangkauan 750 kilometer.

Kekuatan angkatan laut turut dipamerkan dalam kesempatan itu dengan melibatkan 500 kapal patroli cepat dan kapal perang yang akan menanggapi setiap situasi di wilayah Teluk. Selain itu, untuk pertama kalinya, jet tempur buatan Rusia, Sukhoi Su-22, terbang di atas wilayah Bandar Abbas, pelabuhan utama di pantai Teluk.

"Keputusan terbaru dari penjahat Amerika Serikat untuk memberikan bantuan militer kepada penjajah Zionis (Israel) memperkuat tekad kami untuk meningkatkan kemampuan pertahanan," kata Jenderal Mohammad Hossein Bagheri, kepala staf angkatan bersenjata Iran.

Amerika Serikat dan Israel pada awal bulan ini menandatangani kontrak bantuan militer senilai US$ 38 miliar di tengah peningkatan perselisihan atas proses perdamaian Timur Tengah.

Selain dengan Israel, Iran memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan salah satu kekuatan besar di Timur Tengah, Arab Saudi. Dua negara paling berpengaruh di Timur Tengah yang masing-masing mewakili muslim Syiah dan Sunni itu mendukung sisi yang berlawanan dalam konflik di Suriah dan Yaman.

Ketegangan di antara mereka juga merambat dalam urusan ibadah haji tahunan di Arab Saudi, yang pada tahun ini tidak diikuti jemaah dari Iran.

TIMES OF ISRAEL | JERUSALEM POST | YON DEMA

Baca:
Menikah, Sejoli Ini Saling Kalungkan Ular untuk Bukti Cinta
Aplikasi Ini Beri Hadiah ke Pengemudi yang Tak Aktifkan Ponsel






Advertising
Advertising

Berita terkait

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .

Baca Selengkapnya

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.

Baca Selengkapnya

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.

Baca Selengkapnya

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media

Baca Selengkapnya

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya

Baca Selengkapnya

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.

Baca Selengkapnya

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.

Baca Selengkapnya