Putin Segera Hidupkan Kembali KGB, Ini Peran dan Targetnya

Reporter

Selasa, 20 September 2016 17:22 WIB

Penampilan Vladimir Putin, presiden Rusia, saat melakukan pertemuan dengan perdanan menterinya, Dmitry Medvedev di Lipno Island, Novgorod, Rusia, 10 September 2016. Sputnik/Kremlin/Alexei Druzhinin/via REUTERS

TEMPO.CO, Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin akan menghidupkan kembali dinas intelIjen era Uni Soviet, KGB menyusul kemenangan besar partai yang dipimpinya, United Russia dalam pemiliu parlemen dua hari lalu.

Laporan dari koran terkemuka Rusia, Kommersant mengungkap rencana Putin menghidupkan kembali KGB kurang dari 24 jam setelah partai pendukung utama Putin memperkuat cengkeramannya di Duma atau majelis rendah parlemen (DPR), dengan memenangkan 343 kursi dari total 450 kursi.

Menurut Kommersant, seorang sumber dari Kementerian Pertahanan mengungkapkan bahwa kementerian baru yang bernama Kementerian Keamanan Negara atau MGB akan segera dibentuk untuk mendukung layanan intelijen negara komunis tersebut.

Kementerian tersebut akan membawahi dinas rahasia saat ini, Dinas Keamanan Federal (FSB), dan akan menggabungkan Intelijen Luar Negeri (SVR) dan Federal Protective Service (FSO) yang bertugas menjaga pejabat tinggi negara. Pegabungan tersebut akan mencakup kekuatan yang sama seperti yang dimiliki KGB di masa lalu.

MGB akan diberikan keleluasaan untuk melakukan investigasi kriminal serta memberikan pengawasan pada kasus yang tengah dijalankan oleh badan-badan penegak hukum kuat lainnya Rusia.

Kementerian Keamanan Negara baru tidak hanya akan menyelidiki kasus yang dibawa oleh Komite Investigasi Federal dan Kementerian Dalam Negeri, tetapi juga melakukan pengawasan prosedural lembaga ini. Selain itu, kementerian baru akan bertanggung jawab untuk menyediakan keamanan sendiri dalam semua lembaga penegak hukum dan keamanan.

"Jika sebelumnya FSB hanya memberikan dukungan untuk penyelidikan, maka sekarang akan bertugas mengelola perkembangan kasus mulai dari saat tuntutan pidana diajukan, sampai kasus disidangkan ke pengadilan," kata seorang sumber dari FSB kepada Kommersant.

Sang sumber juga menekankan bahwa ia berbicara tentang kasus-kasus besar, termasuk tuduhan korupsi. Sumber itu juga mengatakan bahwa agen intelejen akan diberikan wewenang untuk memantau seberapa efisien para penyidik memanfaatkan sumber daya yang disediakan untuk mereka oleh Kementerian Keamanan Negara.

Selain itu, Komite Investigasi juga akan kembali digabungkan dengan Kejaksaan Agung yang sebelumnya dipisahkan pada 2011. Hal tersebut ditandai dengan ketua Komite Investigasi yang berencana akan mengundurkan diri.

Sama seperti KGB yang begitu ditakuti pada masanya, kementerian itu juga akan mengawasi penuntutan hukum terhadap kritikus Kremlin.

Menurut sumber tersebut, MGB akan beroperasi sebelum pemilihan presiden 2018, yang memungkinkan Putin untuk mengamankan periode keempat jabatan presidennnya hingga tahun 2024.

MGB bukanlah sebutan baru. Ini merupakan nama aparat keamanan negara selama delapan tahun kepemimpinan berdarah Joseph Stalin. MGB lalu diubah menjadi KGB setelah kematian Stalin, dan dibubarkan pada 1991, setelah runtuhnya Uni Soviet.

Putin sendiri merupakan mantan agen KGB saat era Soviet. Dia dilaporkan bertanggung jawab untuk menjaga keamanan kampung halamannya di Leningrad, sekarang St Petersburg dari para pemberontak anti-komunis.

Setelah KGB dihapuskan dan berubah menjadi FSB, Putin dipercaya menjadi pemimpinnya dari Juli 1998 sampai Agustus 1999, sebelum menjadi perdana menteri.
MOSCOW TIMES|TELEGRAPH|YON DEMA
Baca:
Pesawat Arab Saudi Bawa Jemaah Haji Dibajak di Filipina?
Presiden Duterte: Gagal Berangus Korupsi 6 Bulan, Bunuh Saya



Berita terkait

Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

34 hari lalu

Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

Vladimir Putin memastikan Rusia tidak punya rencana apapun pada negara anggota NATO dan tidak akan menyerang.

Baca Selengkapnya

24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

36 hari lalu

24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?

Baca Selengkapnya

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

37 hari lalu

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

37 hari lalu

Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.

Baca Selengkapnya

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

41 hari lalu

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

42 hari lalu

Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

Hasil raihan Vladimir Putin menunjukkan dia akan menjadi Presiden Rusia enam tahun mendatang, yang membuatnya menjadi pemimpin terlama Rusia

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

43 hari lalu

Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

Vladimir Putin kembali jadi Presiden Rusia setelah meraup 87 persen suara. Sementara, Prabowo memimpin di rekapitulasi nasional KPU dengan 58 persen.

Baca Selengkapnya

Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

43 hari lalu

Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune menyampaikan ucapan selamat pada Vladimir Putin atas kemenangannya dalam pemilu Rusia

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

44 hari lalu

Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang mahasiswa asing di India yang diserang saat salat tarawih.

Baca Selengkapnya

Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

44 hari lalu

Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut Barat telah berkontribusi membuat Vladimir Putin menang dalam pemilu Rusia dengan menjadikan Rusia musuh NATO

Baca Selengkapnya