Sadis, Polisi Prancis Paksa Muslimah Ini Buka Burkininya  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 24 Agustus 2016 20:27 WIB

Seorang wanita melepas burkininya saat berjemur di pantai Promenade des Anglais di Nice, Prancis. Beberapa hari lalu sejumlah wanita didenda sebesar 38 (sekitar Rp550.000). karena menggunakan burkini. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Paris - Sekelompok polisi bersenjatakan semprotan merica dan pentungan muncul di pantai di Nice, Prancis, dan memaksa seorang wanita melepaskan pakaian renang yang menutupi seluruh tubuh khas muslimah atau burkini.

Dalam sebuah foto yang diunggah ke media sosial, terlihat empat polisi bertubuh kekar berdiri di depan seorang wanita yang tengah berjemur di Pantai Promenade des Anglais di Nice. Mereka dikatakan memaksa wanita tersebut untuk melepaskan burkininya yang berwarna biru.

Setelah itu, para polisi tersebut memberikan peringatan kepada pengunjung pantai lainnya yang beragama Islam untuk menaati peraturan baru tentang berbusana di negara yang telah beberapa kali mengalami serangan teror dalam dua tahun terakhir ini.

Belakangan diketahui wanita tersebut bernama Sian, 34 tahun, yang berasal dari Toulouse. Dia tengah berada di Nice bersama kedua anaknya untuk menikmati liburan musim panas.

Menurut pengakuannya, Sian dipaksa melepaskan pakaiannya, yang dia kenakan untuk tetap menjaga kesopanan sesuai dengan apa yang diajarkan agamanya. Dia awalnya menolak, tapi terus dipaksa oleh polisi dalam insiden yang dia anggap ingin mempermalukan dirinya di depan anak-anaknya dan anggota keluarga lain.

Sian menambahkan, selain untuk menjaga moralnya, pakaian tersebut juga dijadikan pelindungnya dari sengatan matahari. Menurut Sian, dia tidak berniat berenang, melainkan hanya ingin merendam kakinya. "Aku bahkan tidak berencana berenang, hanya ingin mencelupkan kaki," kata Sian, seperti dilansir Daily Mail pada Rabu, 23 Agutus 2016.

Seorang saksi mata mengatakan bahwa bahkan beberapa pengunjung pantai tersebut ikut meneriaki Sian dengan kata-kata rasis dan menyuruhnya pulang ke rumah.

Dalam kejadian terpisah pada Senin lalu, seorang wanita juga didenda di Nice Beach karena mengenakan burkini. Seorang polisi terlihat berdiri menunggu wanita itu keluar dari laut lalu memintanya membayar denda. Nice dan Cannes memberlakukan denda sebesar 38 euro (Rp 500 ribu) bagi setiap wanita muslim yang kedapatan mengenakan burkini di pantai ataupun kolam renang.

Tindakan polisi tersebut adalah yang terbaru dalam serangkaian insiden di selatan Prancis. Beberapa hari lalu, empat wanita didenda 38 euro karena mengenakan burkini di pantai di Cannes. Sekitar sepuluh wanita sejauh ini dikriminalkan karena mengenakan burkini di pantai Prancis musim panas ini. Menyusul rentetan insiden tersebut, seorang pengusaha muslim asal Aljazair berjanji membayar semua denda yang dikenakan kepada wanita berburkini di Prancis.

DAILY MAIL | CNN | YON DEMA






Advertising
Advertising

Berita terkait

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

1 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

6 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

11 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

19 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

19 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

20 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

24 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

26 hari lalu

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

29 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

31 hari lalu

Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya