Ngotot Amerika Serikat Hebat, Trump Ternyata Jual Jas Buatan Indonesia

Reporter

Editor

Mustafa moses

Rabu, 24 Agustus 2016 06:44 WIB

Seorang pria berpose di depan patung telanjang bergambarkan calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump di San Francisco, Amerika Serikat, 18 Agustus 2016. (Justin Sullivan/Getty Images)

TEMPO.CO, New York - Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald J. Trump, kembali menjadi sorotan. Setelah ketahuan utangnya menumpuk, kali ini kontroversi muncul dari jas merek dagangnya, Donald J. Trump Signature.

Koleksi jas yang ia pasarkan lewat situs jual-beli online Amazon ini ternyata buatan Indonesia. Hal ini diungkap reporter BuzzFeed, Daniel Wagner, yang melihat ada keganjilan dari deskripsi salah satu produk Trump.

Baca: Utang Trump ternyata menumpuk, jauh lebih besar dari pengakuannya.

"Di Amazon, koleksi The Donald J. Trump Signature dideskripsikan impor dan buatan Amerika. Mereka tidak bisa berasal dari keduanya, kan?" katanya, seperti dilansir BuzzFeed, Rabu, 24 Agustus 2016. Trump selama ini dikenal berkampanye agar mencintai Amerika dengan membeli produk negara itu.

BuzzFeed pun memesan dua setel jas untuk menjawab rasa penasarannya. Hasilnya, di bagian kerah jas biru gelap ini ada tulisan “Made in Indonesia”. Trump mengklaim seorang nasionalis sejati.

Wagner pun menyindir dengan menuturkan kampanye Trump yang kerap menyuarakan untuk membawa pekerjaan manufaktur di luar negeri kembali ke Amerika ternyata hanya bualan. Selama berkampanye, Trump selalu ingin menguatkan kembali Amerika dengan meningkatkan ekonomi dalam negeri. "Buat Amerika hebat lagi (dan Indonesia juga)," ujar Wagner menyindir Trump.

Menurut BuzzFeed, Trump ternyata sering membuat produknya di luar negeri. BuzzFeed sempat mengunjungi satu pabrik di Honduras, yang ternyata para pekerjanya hanya dibayar beberapa dolar per hari untuk membuat pakaian Trump.

Bahkan, di Amerika Serikat, Trump tidak sepenuhnya memberikan pekerjaan kepada warga Amerika. Bulan lalu, ia mempekerjakan 78 orang dari negara lain sebagai staf di klub pribadinya di Palm Beach. Dia berdalih, tidak ada orang Amerika yang tersedia melakukan pekerjaan tersebut.

BUZZFEED | AHMAD FAIZ




Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

11 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

18 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

22 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

29 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

31 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

33 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

34 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

34 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya