Manajer Google Dibunuh, Vanessa Diduga Melawan Pelaku

Reporter

Editor

Erwin prima

Minggu, 14 Agustus 2016 15:38 WIB

Vanessa Marcotte, 27 tahun, karyawati Google dibunuh saat jogging. washingtonpost.com

TEMPO.CO, Princeton - Karyawan Google Vanessa Marcote, 27 tahun, yang tewas saat joging pada Minggu, 7 Agustus 2016, diduga meninggalkan goresan dan memar pada penyerangnya. Hal tersebut diungkapkan jaksa asal Worchester, Massachusetts, Amerika Serikat, Joseph D. Early, Kamis, 11 Agustus 2016.

Pihak berwenang membuka penyelidikan untuk kasus pembunuhan terhadap Marcotte, tapi para penyelidik belum mengetahui apakah pembunuhan tersebut adalah tindakan yang acak atau bukan. Kasus pembunuhan ini merupakan yang pertama kali di kota itu dalam tiga dekade terakhir.

Baca: Manajer Google Ditemukan di Hutan Seusai Hilang Saat Joging

Pembunuhan Vanessa memicu kekhawatiran di kalangan penyuka olahraga joging, lantaran belum ada pihak dan pelaku yang dituntut terkait dengan pembunuhan ini. Kasus ini menjadi pemberitaan utama di sejumlah media nasional Amerika Serikat.

Marcotte pernah bekerja di Boston setelah lulus dari Boston University pada 2011 sesuai profil LinkedIn-nya. Ia tinggal di daerah itu selama beberapa tahun untuk bekerja di WordStream, perusahaan periklanan online, dan Vistaprint. Pada Januari 2015, Marcotte mulai menjabat Account Manager Perawatan Kesehatan di kantor Google, New York.

Baca: Ini Lima Fakta Kematian Manajer Google Vanessa Marcotte

Anjing pelacak polisi menemukan tubuh Marcotte di daerah hutan yang berjarak setengah mil dari rumah ibunya di Princeton, Massachusetts. Ia ke sana untuk mengunjungi ibunya di akhir pekan, dan terakhir terlihat pada Minggu, pukul 13.00 waktu setempat, ketika pergi untuk joging.

Marcotte dinyatakan hilang pada pukul 16.00 pada Minggu itu. Beberapa hari setelah tubuh Marcotte ditemukan, para penyelidik kepolisian mengatakan mereka telah menerima ratusan petunjuk tentang apa yang terjadi pada Marcotte, tapi hingga kini masih belum memiliki tersangka.

Baca: Manajer Google Tewas: Vanessa Marcotte yang Murah Senyum

Sebelumnya, pembunuhan serupa menimpa seorang penggemar joging bernama Karina Vetrano, 30 tahun, asal New York. Ia menghilang saat joging di rawa terpencil dekat rumahnya. Para pencari menemukan tubuhnya beberapa jam kemudian. Saat ditemukan, Vetrano telah dicekik dengan pakaian berantakan. Hal ini menimbulkan dugaan dia telah diserang secara seksual.

THE WASHINGTON POST | DIKO OKTARA

Baca Juga
Wagub Djarot Buka Lebaran Betawi, Ahok di Mana?
Menteri ESDM: Saya WNI, Silakan Cek Paspor Saya

Berita terkait

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

5 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

8 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

9 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

10 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

19 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

1 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya