ISIS Ancam Ledakkan Bom Saat Kontes Miss Universe di Filipina Berlangsung

Reporter

Rabu, 10 Agustus 2016 16:20 WIB

Deshauna Barber menangis saat dinobatkan sebagai Miss USA 2016 oleh Miss USA 2015 Olivia Jordan (belakang) pada malam puncak kontes kecantikan di Las Vegas, Nevada, 5 Juni 2016. Miss Universe 2015, Pia Wurtzbach terlihat di sebelah kanan. REUTERS/Steve Marcus

TEMPO.CO, Manila - Kelompok teroris ISIS mengancam akan melancarkan serangan bom bunuh diri saat kontes kecantikan internasional, Miss Universe, berlangsung tahun depan di Filipina.

Melalui pesan video yang disampaikan melalui akun Telegram Messenger, ISIS mengimbau semua pengikutnya di Filipina menyerang acara tersebut.

"Mengajak semua orang untuk menyerang acara tersebut," demikian isi pesan video ISIS, seperti dilansir dari Fox News, 9 Agustus 2016.

ISIS, lewat pesan videonya, mengimbau pengikutnya menyerang warga asing yang negaranya turut berpartisipasi dalam perang melawan ISIS.

Pemimpin ISIS telah lama mengajak pendukungnya melancarkan serangan lokal di negara-negara asal mereka bila tidak bisa pergi ke Suriah dan Irak.

Selain mengancam menyerang kontes Miss Universe, video itu mengajarkan cara merakit sabuk bunuh diri. Ada juga panduan pembuatan bahan peledak dalam bahasa Inggris yang termuat dalam 49 halaman.

Diinformasikan pula perihal tempat yang bisa dituju untuk mendapatkan bahan peledak. Mereka diperintahkan untuk merencanakan dan membeli bahan secepat mungkin, sebelum mendekati tanggal perhelatan kontes Miss Universe, guna menghindari kecurigaan.

Kontes Miss Universe dijadwalkan berlangsung pada Januari 2017 di Manila. Sebelumnya, Filipina pernah menjadi tuan rumah kontes ini pada 1994.

Kontes yang menyatukan perempuan dari seluruh dunia ini didirikan pada 1952 oleh Pacific Knitting Mills, sebuah perusahaan pakaian yang berbasis di California.

Baru-baru ini, Donald Trump membeli semua saham Miss Universe Organization dari NBC, tepatnya pada September 2015. Tiga hari kemudian, Trump menjual semua sahamnya kepada agen bakat, William Morris (WME/IMG).


FOC NEWS|THE FOREIGN DESK|YON DEMA

Berita terkait

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

11 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

7 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

18 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

20 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

21 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

21 hari lalu

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

21 hari lalu

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.

Baca Selengkapnya

AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

22 hari lalu

AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

Pembahasan di KTT trilateral antara Amerika Serikat, Filipina dan Jepang pekan depan akan mencakup Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

24 hari lalu

Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

Gempa Taiwan menewaskan sedikitnya sembilan orang dan 50 lainnya dilaporkan hilang dalam perjalanan ke taman nasional

Baca Selengkapnya