TEMPO.CO, Washington DC - Kakak tiri Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Malik Obama, memutuskan untuk mendukung calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, dalam pemilu pada November mendatang.
Meskipun Obama menegaskan beberapa kali ia mendukung calon Demokrat Hillary Clinton dalam pemilihan tahun ini, keluarga adik tiri Obama tidak yakin Hillary adalah pilihan tepat.
Malik, 58 tahun, juga dikenal sebagai Abongo atau Roy, yang sudah lama mendukung Demokrat, tapi menyatakan rasa kecewa atas pemerintahan adik tirinya sehingga mendorongnya berganti partai.
"Saya suka dengan Trump karena dia jujur dan bicara dari hati. 'Menjadi Amerika Hebat Sekali Lagi' adalah slogan fantastis. Saya ingin bertemu dengannya," kata Malik dalam wawancara dengan New York Post.
Malik menetap di Kenya saat ini namun pernah tinggal dan bekerja sebagai akuntan di Amerika Serikat. Dia telah memutuskan ke Maryland, AS, untuk memilih Trump pada November mendatang.
Menurut Malik, keputusan nekat itu dilakukan setelah Direktur Biro Investigasi Federal (FBI), James Comey, mengumumkan rekomendasinya untuk tidak membenarkan Clinton sehubungan penggunaan e-mail pribadinya ketika menjabat menteri luar negeri AS.
Malik juga mengaku kecewa atas langkah yang diambil Washington sehingga mengakibatkan kematian mantan pemimpin Libya, Muammar Gaddafi, teman baiknya.
Selain itu, Malik pernah kecewa terhadap Obama ketika dianggap tidak mendukungnya saat mencalonkan diri dalam pemilihan Gubernur Provinsi Siaya, Kenya barat, pada 2013.
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir
34 hari lalu
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.