Partai Republik Resmi Calonkan Donald Trump sebagai Presiden  

Rabu, 20 Juli 2016 07:46 WIB

Kandidat presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump tampil di panggung dalam konvensi Partai Republik di Cleveland, Ohio, Amerika, 18 Juli 2016 (Reuters)

TEMPO.CO, Ohio - Setelah melalui jalan berliku dan mengalahkan 16 rival, akhirnya Donald Trump resmi dicalonkan oleh Partai Republik. Putra tertua Donald Trump, yakni Donald Trump Jr, mengumumkan dukungan New York, negara bagian asal mereka, terhadap Trump. Peristiwa itu menutup serangkaian pencarian dukungan dalam Konvensi Nasional Partai Republik.

Dukungan New York itu membuat Trump menguasai mayoritas delegasi—1.237 delegasi yang dibutuhkan untuk maju sebagai calon presiden 8 November mendatang. Trump akan berhadapan dengan calon dari Partai Republik Hillary Clinton.

“Ini adalah kehormatan saya untuk mengangkat Trump di atas rival yang lain,” kata anak Trump. “Selamat, Ayah! Kami sangat mencintaimu.”

Kemenangan Trump itu seolah menutup heboh pidato istri Trump, Melania Trump, yang sebelumnya dituduh mencontek pidato Michelle Obama pada 2008. Ruang konvensi gegap gempita dengan kemenangan bilyuner asal New York itu.

Pesaing Trump dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, langsung merespon kemenangan tersebut. Dalam pesan yang ditulis di Twitter, Clinton menulis, “"Donald Trump hanya menjadi calon Partai Republik Chip sekarang untuk memastikan ia tidak pernah langkah kaki di Gedung Oval."

Kemenangan Trump ini adalah kemenangan yang kontroversial. Trump selama ini dikenal sebagai pengusaha properti, selebritas televisi yang gemar melontarkan-ide-ide nyleneh.

Pencalonan Trump ini juga membuat popularitasnya meningkat. Kandidat Partai Republik ini mengejar ketertinggalan popularitas yang menurut Polling kalah 7 persen dibanding Hillary Clinton. Ini berdasarkan survei yang dilakukan oleh Reuters dan Ipsos. Clinton meraih popularitas 43 persen, adapun Trump meraih 36 persen. Dalam survei sebelumnya, jarak popularitas Clinton dan Trump mencapai 15 persen.


CNN | REUTERS

Berita terkait

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

10 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

9 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

16 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

20 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

27 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

29 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

31 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

32 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

32 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

35 hari lalu

Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza

Baca Selengkapnya