Tiga Negara Ini Ingatkan Warganya Berhati-hati Selama di Amerika

Reporter

Selasa, 12 Juli 2016 14:30 WIB

Polisi Dallas merespon tembakan yang dilepaskan oleh pengunjuk rasa di pusat kota Dallas, 7 Juli 2016. Penembak jitu menembak polisi selama protes dan menewaskan beberapa polisi. AP/Maria R. Olivas

TEMPO.CO, Washington, DC - Sedikitnya tiga negara telah mengeluarkan peringatan perjalanan (travel warning) bagi warganya ketika mengunjungi kota-kota di Amerika Serikat, yang diguncang kekerasan akibat unjuk rasa memprotes tindakan polisi yang menembak beberapa pria kulit hitam baru-baru ini. Tiga negara itu adalah Bahrain, Bahama, dan Uni Emirat Arab.

Selama ini justru Amerika-lah yang secara teratur mengeluarkan peringatan perjalanan bagi warganya untuk menghindari atau berhati-hati di negara-negara yang dilanda kekerasan atau konflik akibat ketidakstabilan politik.

Bahrain, Bahama, dan Uni Emirat Arab adalah tiga negara yang khawatir akan keselamatan warganya yang berkunjung ke Amerika ataupun yang tengah menetap sementara untuk berkuliah. Melalui kedutaan besar masing-masing negara tersebut di Amerika dan kementerian luar negerinya, mereka mengeluarkan peringatan tersebut.

Kedutaan Besar Bahrain di Amerika mendesak warga via Twitter untuk "berhati-hati terhadap aksi protes atau daerah ramai yang terjadi di sekitar AS" pada Sabtu pekan lalu, seperti dikutip dari Huffington Post.

Bahama, negara di Kepulauan Karibia yang sebagian besar penduduknya berkulit hitam, memperingatkan warganya berhati-hati ketika mengunjungi kota-kota di Amerika yang diguncang bentrokan.

"Bagi pria muda, khususnya, diminta ekstrahati-hati di kota yang terkena dampak bentrokan dengan polisi. Jangan konfrontatif dan mohon kerja samanya," kata Kementerian Luar Negeri Bahama dalam travel advisory pada Jumat pekan lalu.

Uni Emirat Arab mendesak mahasiswa dan warganya berhati-hati di Amerika. "Perlu diketahui agar menghindari tempat-tempat ramai sebisa mungkin," ujar Kedutaan Uni Emirat Arab dalam sebuah pernyataan yang mendesak warganya menjauh dari setiap aksi demonstrasi di Amerika. "Hati-hati khususnya selama festival atau acara besar, waspada dan tetap aman."

HUFFINGTON POST | YON DEMA

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

1 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

1 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

4 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

8 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

11 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

12 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

13 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

22 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya