Putin Teken Draf UU Antiteroris, Pengusaha dan LSM Protes

Reporter

Jumat, 8 Juli 2016 08:41 WIB

Vladimir Putin, presiden Rusia, mengunjungi markas besar GRU, Main Intelligence Administration di bawah Angkatan Bersenjata Rusia. SPUTNIK/ DMITRY ASTAJOV

TEMPO.CO, Moskow- Presiden Rusia Vladimir Putin meneken draf undang-undang antiteror yang dinilai kontroversial. Undang-undang antiteror ini mulai diberlakukan pada tanggal 20 Juli mendatang.

Sejumlah pasal dalam draf Undang-undang antiteror ini menimbulkan kontroversi. Misalnya pemberian kewenangan kepada pemerintah yang semakin besar dalam pemantauan, penguatan hukuman untuk siapa saja yang dianggap menghasut atau membenarkan aksi terorisme secara online. Selain itu, undang-undang antiteror membolehkan anak-anak usia 14 hingga 17 tahun didakwa untuk kasus terorisme.

"Undang-undang ini telah diserahkan bersama daftar rekomendasi kepada pemerintah untuk mendisain agar meminimalkan potensi resiko finansial," kata juru bicara Kremli, Dmitry Peskov kepada jurnalis seperti dikutip dari The Moscow Times, Kamis, 7 Juli 2016.

Sejumlah pengusaha dan kelompok hak asasi manusia mengajukan protes. Seperti disuarakan raksasa Internet Rusia Yandex bahwa undang-undang antiteror dan aturan pelaksananya akan menuju pada pembatasan yang meluas terhadap hak-hak perusahaan dan pengguna Internet.

Bahkan mantan agen intelijen Amerika Serikat yang mendapat suaka dari Rusia pada Agustus 2013, Edward Snowden ikut mengkritik dan mengecam lahirnya undang-undang antiteroris Rusia.


" Putin telah menandatangani undang-undang baru yang represif yang mencederai tidak hanya hak-hak asasi manusia, namun juga akal sehat. Masa yang kelabu bagi Rusia," kata Snowden.

Merespons kritikan tersebut, Peskov mengatakan pemerintah akan memperkenalkan langkah-langkah baru berdasarkan dekrit presiden, jika undang-undang itu menimbulkan ketidakpuasan.

Draf undang-undang antiteror disusun oleh politisi ultrakonservatif Rusia Irina Yarovaya dan Viktor Ozerov sebagai anggpta Dewan Federasi. Yarovaya merupakan sosok di belakang layar yang menghasilkan sejumlah undang-undang kontroversial termasuk mengkriminalkan orang-orang yang mengkritik keyakinan atau agama, membolehkan polisi menembak kerumunan, melarang pengguna narkoba untuk mendapat pekerjaan, dan mensyaratkan LSM yang menerima bantuan dana dari luar negeri untuk didaftarkan sebagai agen asing.

THE MOSCOW TIMES | MARIA RITA

Berita terkait

Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

36 hari lalu

Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

Vladimir Putin memastikan Rusia tidak punya rencana apapun pada negara anggota NATO dan tidak akan menyerang.

Baca Selengkapnya

24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

38 hari lalu

24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?

Baca Selengkapnya

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

39 hari lalu

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

39 hari lalu

Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.

Baca Selengkapnya

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

43 hari lalu

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

44 hari lalu

Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

Hasil raihan Vladimir Putin menunjukkan dia akan menjadi Presiden Rusia enam tahun mendatang, yang membuatnya menjadi pemimpin terlama Rusia

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

44 hari lalu

Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

Vladimir Putin kembali jadi Presiden Rusia setelah meraup 87 persen suara. Sementara, Prabowo memimpin di rekapitulasi nasional KPU dengan 58 persen.

Baca Selengkapnya

Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

45 hari lalu

Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune menyampaikan ucapan selamat pada Vladimir Putin atas kemenangannya dalam pemilu Rusia

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

46 hari lalu

Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang mahasiswa asing di India yang diserang saat salat tarawih.

Baca Selengkapnya

Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

46 hari lalu

Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut Barat telah berkontribusi membuat Vladimir Putin menang dalam pemilu Rusia dengan menjadikan Rusia musuh NATO

Baca Selengkapnya