Begini Karier Melejit Dela Rosa di Tangan Presiden Duterte

Reporter

Jumat, 1 Juli 2016 20:17 WIB

Presiden Fiipina, Rodrigo Duterte bersama dengan Kepala Polisi Filipina Jenderal Ronald "Bato" Dela Rosa saat upacara komando PNP di markas polisi di Manila, 1 Juli 2016. REUTERS/Romeo Ranoco

TEMPO.CO, Manila - Rodrigo Duterte, Presiden Filipina yang diangkat sumpahnya kemarin, menunjuk Ronald "Bato" Dela Rosa sebagai Komandan Kepolisian Nasional (PNP) atau kepala kepolisian negara itu.

Dela Rosa, 54 tahun, merupakan mantan Kepala Kepolisian Daerah Davao City, kota asal Duterte, periode Januari 2012-Oktober 2013. Di kota ini, Duterte berkuasa lebih dari dua dekade.

Lulusan terbaik akademi kepolisian Filipina angkatan 86 tersebut dianggap pantas dan layak memimpin sekitar 1,5 juta personel satuan kepolisian negara berpenduduk sekitar seratus juta jiwa tersebut yang sarat dengan kejahatan, terutama masalah narkoba dan kriminalitas jalanan.

Dela Rosa dan Duterte diketahui memiliki kedekatan sejak lama. Saat Dela Rosa menikah, Duterte dipercaya sebagai pendamping utamanya. Maka tak heran jika jenderal polisi bintang satu tersebut langsung dinaikkan pangkatnya menjadi bintang empat.

Selain itu, beberapa catatan baik selama Dela Rosa menjadi bagian dari PNP membuat Duterte menganggapnya pantas memimpin institusi itu.

Sejak dia menjadi polisi, Dela Rosa adalah penerima 83 medali penghargaan atas kerja kerasnya memberantas kejahatan. Keberhasilan terbarunya adalah menyelamatkan Sally Chua, yang diculik di Kota Quezon tapi diambil di Davao.

Kepercayaan yang diberikan Duterte kepadanya lantas dijawab dengan gebrakan mereformasi internal PNP sesaat setelah dilantik. Dela Rosa berjanji akan memecat pejabat kepolisian yang nakal dan memberantas narkoba di dalam tubuh kepolisian sebelum membasmi di luar. Dia bahkan tak segan membunuh jika diperlukan.

Lahir pada 21 Januari 1962, Dela Rosa otomatis memiliki sekitar dua tahun masa kepemimpinan hingga pensiun pada usia 56.

RAPPLER | MANILA BULETIN | INQUIRER | YON DEMA




Berita terkait

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

6 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

17 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

21 hari lalu

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

21 hari lalu

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.

Baca Selengkapnya

AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

21 hari lalu

AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

Pembahasan di KTT trilateral antara Amerika Serikat, Filipina dan Jepang pekan depan akan mencakup Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

23 hari lalu

Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

Gempa Taiwan menewaskan sedikitnya sembilan orang dan 50 lainnya dilaporkan hilang dalam perjalanan ke taman nasional

Baca Selengkapnya

Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

23 hari lalu

Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

Presiden Joe Biden dan Xi Jinping mendiskusikan soal Taiwan dan Laut Cina Selatan dalam percakapan telepon terbaru.

Baca Selengkapnya

Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

24 hari lalu

Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Gempa bumi berkekuatan lebih dari 7 magnitudo mengguncang Taiwan, Jepang hingga Filipina. Puluhan orang luka-luka, 1 tewas.

Baca Selengkapnya

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

29 hari lalu

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

29 hari lalu

Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

Ferdinand Marcos Jr. akan menerapkan tindakan balasan yang proporsional terhadap serangan Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya