Dokter Cantik Ngamuk ke Taksi Uber Disorot Jutaan Netizen

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 26 Mei 2016 19:52 WIB

Ilustrasi Uber Taxi. REUTERS

TEMPO.CO, Miami - Seorang dokter di Amerika Serikat dipecat dari pekerjaannya setelah video mabuknya tersebar dan menjadi viral melalui media sosial. Anjali Ramkissoon, dokter di Miami, hilang kontrol ketika mulai menyerang dan merampas mobil sopir taksi Uber.

Dokter wanita itu juga dikatakan membuang semua barang pribadi milik sopir taksi tersebut keluar dari mobil, sebelum dia berlalu pergi meninggalkan sopir taksi dan perekam video. Perbuatannya direkam oleh seseorang yang menghubungi sopir taksi Uber tersebut.

Menurut si perekam video, dia harus naik taksi itu sebelum Anjali muncul dan berperilaku ganas terhadap sopir tersebut. Anjali dikatakan mabuk malam itu dan tidak menyadari apa yang dilakukannya. Video berdurasi hampir lima menit itu diunggah ke YouTube dan ditonton hampir tujuh juta penonton sejauh ini.

Anjali yang diundang ke acara televisi tampil untuk menjelaskan insiden itu. Setelah sadar atas perlakuannya, dia berusaha menghubungi sopir taksi tersebut untuk meminta maaf. "Saya tak tahu apa yang sudah saya lakukan. Saya baru saja putus dengan pacar dan ayah saya masuk rumah sakit."

Menurut juru bicara Jackson Health System, rumah sakit tempat Anjali bekerja, dia sudah dipecat. "Jackson Health System dengan ini bertindak mengakhiri layanan dokter residen kami, dr Anjali Ramkissoon. Dia masih berpeluang naik banding," kata juru bicara tersebut.

ABC NEWS | YON DEMA

Berita terkait

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

5 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

8 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

9 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

10 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

19 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

1 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya