Trump Jadi Kandidat Republik, Kolumnis Ini Makan Tulisannya
Editor
Yudono Yanuar Akhmadi
Jumat, 13 Mei 2016 22:04 WIB
TEMPO.CO, Washington - Kolumnis Washington Post, Dana Milbank, memakan tulisan kolomnya sendiri akibat sebuah janji. Ia bernazar akan memakan tulisan kolomnya jika Donald Trump memenangi nominasi Partai Republik.
“Tujuh bulan lalu, saya berjanji akan memakan seluruh kolom, koran, dan tintanya jika Trump menang nominasi,” kata Dana seperti dilansir Washington Post, Jumat, 13 Mei 2016. Ia menilai nomine lain dari Republik lebih baik daripada Trump.
Namun Trump tampaknya akan keluar sebagai pemenang nominasi. Janji Dana ditagih pengguna media sosial. Akun Twitter dan e-mail-nya dipenuhi pesan agar Dana memakan tulisannya. “Bersiap untuk makan,” kata Dana menirukan pesan yang sampai kepadanya.
Dana pun membuka polling untuk menentukan resep makanan dengan kolomnya sebagai bahan baku utama. Pembacanya berpartisipasi melalui Twitter, Facebook, e-mail, dan kolom komentar. “Melalui polling ini, saya baru tahu memakan koran bisa begitu menggiurkan,” katanya.
Dana mengatakan banyak pembaca menyarankan cara mengkonsumsi koran agar mudah dicerna. Di antara mereka, ada yang menyarankan mencampur koran dengan smoothies atau dicampur ke dalam saus. Pembaca dengan akun Mhitchons menuliskan, “Koran melebur dengan baik dengan scotch, bourbon, wiski, atau minuman beralkohol lain.”
Namun ia menolak semua usulan tersebut. Bagi Dana, semua koran yang ia makan pasti akan hilang dari tubuhnya. “Tapi enam bulan ke depan, dengan Trump, butuh lebih banyak alkohol,” tuturnya.
Pada 12 Mei 2016, Dana menayangkan video dia menikmati tulisannya. Dimasak khusus oleh Chef Victor Albisu dari restoran Del Campo di Washington, Dana ditemani Tom Sietsema, kritikus makanan pemenang penghargaan James Beard Award.
Dana menikmati delapan hidangan. Menunya adalah Ceviche de Barrio Chino, Koran Chilaquilles in Salsa Verde, Taco Bowls dengan Koran Bakar Guacamole, Filet O Fish dengan saus tartar koran, Stik Wagyu Koran Asap, Koran Ground Pedas dengan Dumpling Koran, dan Koran Bakar Falafeli. “Rasanya tidak terlalu menyakitkan dibanding apa yang akan kita hadapi beberapa bulan ke depan,” katanya.
WASHINGTON POST | VINDRY FLORENTIN