Akui Lecehkan Wartawati, Ini yang Dilakukan Menkeu Prancis  

Reporter

Jumat, 13 Mei 2016 10:40 WIB

Ilustrasi. tnp.sg

TEMPO.CO, Paris - Menteri Keuangan Prancis Michel Sapin secara mengejutkan akhirnya mengaku telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wartawati. Pengakuan tersebut dilakukan setelah ia sempat dua kali membantah.

Sapin mengakui perbuatannya tersebut melalui pernyataan yang diberikan pada Selasa, 10 Mei 2016, bahwa dia telah melakukan perbuatan yang tidak seharusnya. Sapin lantas meminta maaf atas perilakunya tersebut tapi mengaku bahwa ia tidak bermaksud melakukan pelecehan ataupun kekerasan seksual.

Menurut Sapin, ia berada dalam tekanan sejak publikasi dari sebuah buku tentang penyimpangan dalam politik Prancis bulan lalu. Dalam buku itu tertulis bahwa Sapin menarik karet celana dalam wartawati bersangkutan saat ia membungkuk untuk mengambil pena di forum ekonomi dunia tahun lalu di Davos.

"Selama kunjungan pada Januari 2015 ke Davos, di depan 20 orang, saya menegur seorang wartawan wanita tentang pakaian sambil meletakkan tangan saya di celana dalamnya," kata Sapin, seperti yang dilansir Guardian, pada 11 Mei 2016.

Sapin, sekutu terdekat Presiden Sosialis Francois Hollande, mengatakan maksud baiknya tersebut ditanggapi wartawati tersebut dengan amarah, sehingga dia sungguh-sungguh meminta maaf kepadanya.

"Saya tidak berniat bertindak agresif, tapi terkejut ketika dia mengatakan bahwa kata-kata dan perbuatan saya itu tidak wajar. Karena itu, saya memohon maaf."

Sapin mengatakan, dalam situasi saat ini, dia harus mengeluarkan pernyataan untuk menjelaskan apa yang terjadi setelah tekanan yang meningkat menyusul beberapa politikus perempuan, wartawan, dan aktivis berbicara pada awal minggu ini melawan pelecehan seksual serius dalam politik Prancis.

Pengunduran diri wakil presiden majelis rendah parlemen dari Partai Hijau, Denis Baupin, yang dituduh melakukan pelecehan seksual, telah memicu perdebatan baru mengenai isu politik di Prancis.

GUARDIAN | YON DEMA

Berita terkait

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

1 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

2 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

2 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

8 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

13 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

18 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

26 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

27 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

27 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

32 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya