Menang Super Tuesday, Trump: Percayalah, Saya Pemersatu  

Reporter

Rabu, 2 Maret 2016 12:21 WIB

Donald Trump. REUTERS/Lucas Jackson

TEMPO.CO, Washington DC - Donald Trump dan Hillary Clinton hampir dipastikan akan mewakili partainya masing-masing setelah kemenangan yang diraih keduanya pada pemilihan pendahuluan Super Tuesday.

Dalam perhitungan sementara, Trump yang bersaing untuk mendapat dukungan dari Republik menuju Gedung Putih menang di enam dari sebelas negara bagian pada perhelatan pemilihan pendahuluan Super Tueday pada 1 Maret 2016.

Baca juga: Super Tuesday, Hillary dan Donald Trump di Posisi Puncak

Taipan properti Amerika Serikat tersebut menang di Virginia, Georgia, Tennessee, Arkansas, Massachusetts, dan Alabama. Sementara saingannya, Ted Cruz, memenangkan Oklahoma dan negara bagian asalnya, Texas.

Dalam pidato kemenangannya pada Selasa malam, Trump, 69 tahun, mengatakan dia telah memperluas basis Republik dan tidak lupa menyinggung soal calon terkuat dari Demokrat, Hillary Clinton.

"Saya adalah pemersatu, saya tahu orang-orang sulit untuk percaya, tapi percayalah bahwa saya pemersatu, dan akhirnya tinggal satu orang yang akan saya singkirkan, Hillary Clinton," kata Trump, seperti yang dilansir CNBC pada 2 Maret 2016.

Baca juga: Tim Sukses Clinton Siapkan 5 Langkah untuk Kalahkan Trump

Begitu juga dengan Hillary yang mengalahkan saingannya dari Demokrat, Bernie Sanders, dengan mudah di beberapa negara bagian, seperti Alabama, Arkansas, Georgia, Tennessee, dan Texas. Dia dikatakan mendapat dukungan mayoritas warga Amerika keturunan Afrika yang merupakan pendukung fanatik Presiden Barack Obama.

Dalam sambutan kemenangannya, Hillary, 68 tahun, mengatakan kemenangannya membuat Amerika akan menjadi lebih hebat, menyindir saingan terberatnya dari Republik, Trump.

Baca juga: Osama bin Laden Pernah Kirim Surat ke Warga AS, Ini Pesannya

"Amerika tidak pernah berhenti menjadi hebat! Dan ini bukan hanya sekadar retorika seperti di sisi lain," katanya untuk sorak-sorai dari pendukung di Miami.

Super Tuesday merupakan tahap pemilihan kandidat calon Presiden Amerika Serikat yang dimajukan oleh partai untuk mendapatkan suara terbanyak dari 12 negara bagian Amerika Serikat.

Para pemenang akan tampil sebagai calon partai untuk bertarung pada 8 November 2016. Pemenang dalam pertarungan itu bakal menjadi presiden untuk menggantikan Barack Obama.

CNBC | CHANNEL NEWS ASIA | YON DEMA

Berita terkait

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

7 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

13 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

18 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

24 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

27 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

29 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

30 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

30 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

33 hari lalu

Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

42 hari lalu

Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.

Baca Selengkapnya