4 Wanita Palestina Bersepeda di Gaza, Dicibir dan Didukung

Reporter

Rabu, 24 Februari 2016 04:24 WIB

Sejumlah wanita Palestina menggunakan sepedanya berjalan sebuah jalan di Beit Hanoun di bagian utara Jalur Gaza, 19 Februari 2016. timesofisrael.com

TEMPO.CO, Gaza - Empat wanita Palestina ini menjadi pusat perhatian di Jalur Gaza akhir pekan lalu karena keberanian mereka bersepeda mengitari wilayah yang dikuasai oleh Hamas sejak 2007.

Jika di berbagai negara wanita bersepeda merupakan hal biasa, di Gaza itu menjadi buah bibir. Ada yang mendukung, dan ada pula yang menentangnya karena dianggap melanggar nilai-nilai Islam.

Tak peduli dengan cibiran, Amneh Suleiman, Assalah Abu Sharkh, Nour Sleibi, dan Sarah Sleibi menikmati perjalanan mereka dengan bersepeda.

Ternyata banyak juga yang mendukung dan mengagumi empat perempuan ini mengendarai sepeda di jalan terbuka.

"Bagi mereka, hal itu bertentangan dengan tradisi kami. Namun tak ada dalam agama kami mencegahnya," kata Amneh Suleiman yang mengenakan pakaian olahraga warna hitam dan topi dengan warna senada.

Sleibi, teman Suleiman, menganggap bersepeda sebagai olahraga dan lari dari rutinitas kerja yang melelahkan sehari-hari.

Bukan tanpa maksud keempatnya bersepeda bersama-sama. Mereka ternyata membawa pesan khusus dengan mengendarai sepeda bersama-sama.

"Berbagai larangan itu harus hilang, dan saya berusaha mengirim pesan ini. Perempuan berperan aktif di masyarakat dan berhak atas kebebasannya," ujar Suleiman.

Perempuan kelahiran Suriah yang pindah ke Gaza tahun 1994 itu menikmati kebebasannya bersepeda sejak Desember lalu. Belakangan tiga temannya ikut bergabung bersepeda bersama. Mereka mengenakan legging, jaket, dan baju olahraga.

"Kami katakan kepada diri kami: Saat kita kecil, kita suka mengendarai sepeda. Kenapa sekarang tidak?"

Mereka kemudian mengunggah dua foto aktivitas bersepeda mereka di jalur Gaza ke Facebook. Suleiman kaget karena mendapat 40 komentar. "Kebanyakan memuji, dan hanya empat yang mengejek," kata Suleiman.

TIMES OF ISRAEL | YON DEMA



Berita terkait

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

12 jam lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

17 jam lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

18 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

21 jam lalu

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

Sekjen PBB Antonio Guterres menyeru kepada "mereka yang memiliki pengaruh atas Israel" untuk mencegah jatuhnya korban sipil di Rafah

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

23 jam lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

1 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

1 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

1 hari lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

1 hari lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

2 hari lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya