Ini Serangan Balik Trump terhadap Obama  

Reporter

Kamis, 18 Februari 2016 15:44 WIB

Kandidat presiden dari Partai Republik, Donald Trump (kiri) dan Ted Cruz. REUTERS/Chris Keane

TEMPO.CO, Washington, DC - Kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, tampaknya tidak terima atas pernyataan Presiden Amerika Barack Obama.

Trump mengatakan Obama telah gagal menjalankan amanat rakyat dalam memimpin Amerika dengan kinerjanya yang dinilai buruk.

"Dia telah melakukan pekerjaan yang buruk sebagai presiden," katanya di sela kampanye di Beaufort, Carolina Selatan. "Anda melihat anggaran kita. Anda melihat pengeluaran kita. Kita tidak bisa mengalahkan ISIS. Obamacare mengerikan. Kita akan menghentikannya. Kita akan benar-benar menghentikan dan menggantinya. Perbatasan kita seperti keju Swiss."

Trump menyatakan hal itu sebagai balasan atas apa yang dikatakan Obama di sela KTT AS-ASEAN di California pada Selasa, 16 Februari 2016. Obama mengatakan Trump tidak mungkin menjadi presiden.

"Saya tetap percaya Mr Trump tidak akan menjadi presiden," kata Obama dalam konferensi pers selama pertemuan puncak dengan para pemimpin Asia Tenggara di California. "Karena saya percaya kepada orang-orang Amerika. Menjadi presiden adalah pekerjaan yang serius. Ini bukan menjadi pembawa acara talk show atau reality show."

"Orang-orang Amerika cukup masuk akal dan saya pikir mereka akan membuat pilihan yang masuk akal pada akhirnya," ujar Trump.

Seperti dilansir CBS News pada 17 Februari 2016, Trump juga mengatakan Obama adalah seseorang yang beruntung karena, pada periode lalu, ia tidak mencalonkan diri dalam pemilihan Presiden Amerika.

"Anda beruntung karena periode lalu saya tidak mencalonkan diri, ketika Romney mencalonkan diri, karena Anda hanya akan menjabat satu periode," katanya.

Trump, yang merupakan seorang pengusaha properti tersukses di Amerika, adalah calon kuat untuk mewakili Republik dalam pemilihan Presiden Amerika.

CBS NEWS | WASHINGTON TIMES | YON DEMA

Berita terkait

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

2 menit lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

2 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

3 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

4 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

13 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

18 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

19 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

21 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

22 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

22 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya