Penjara Meksiko Rusuh, Sipir Tembak Napi yang Ganggu Wanita

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 12 Februari 2016 07:56 WIB

Ilustrasi. mid-day.com

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Negara Bagian Nuevo Leon, Jaime Rodriguez, mengatakan pengamanan di penjara Topo Chico, dekat kawasan Monterrey, bagian utara Meksiko sudah ditingkatkan pasca kerusuhan yang menewaskan sedikitnya 52 narapidana.

Demi keamanan, sejumlah narapidana dipindahkan dari Topo Chico ke penjara lain. "Petugas juga terpaksa menembak mati seorang narapidana karena sempat membahayakan tahanan wanita," kata Jaime Rodriguez, seperti dilansir BBC, Kamis, 11 Februari 2016.

Tidak hanya Topo Chico, penjara lain di Meksiko juga turut waspada meningkatkan pengamanannya. Berdasarkan data Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Meksiko, pada 2014 Topo Chico dihuni 4.600 narapidana. Padahal, penjara itu sebenarnya dirancang untuk menampung hanya 3.635 narapidana saja.

BACA: Rusuh di Penjara Meksiko, 52 Narapidana Tewas

Kerusuhan yang menewaskan 52 narapidana terjadi di penjara Topo Chico di dekat kawasan Monterrey, bagian utara Meksiko, Kamis malam waktu setempat, 11 Februari 2016. Sebanyak 12 orang lainnya terluka akibat senjata tajam dan pukulan.

Tak hanya itu api, membara di ruang penyimpanan. Meski demikian, situasi ketika itu dilaporkan masih terkontrol sehingga tak seorang pun tahanan yang kabur. Sementara itu, kerumunan warga dan keluarga narapidana memblokade jalan di sekitar penjara.

Mereka berusaha menarik pintu agar terbuka, namun tidak berhasil karena penjagaan petugas yang ketat. "Mereka tidak berkata sepatah kata pun, mereka tidak membiarkan kami masuk," ujar Ernestina, ibu dari salah seorang narapidana.

Keluarga narapidana panik sebelumnya panik, karena informasi yang beredar awalnya korban tewas lebih dari 60 orang. Kerusuhan terjadi menjelang dini hari dan berlangsung sekitar 30-40 menit. Kerusuhan itu melibatkan dua kelompok narapidana di tahanan.

Gubernur Nuevo Leon, Jaime Rodriguez mengatakan salah satu kawanan kelompok itu diketahui Juan Pedro Zaldivar Farias, anggota Zetas, kartel narkoba sadis. "Kartel itu dipimpin Jorge Ivan Hernandez Cantu yang teridentifikasi sebagai lawan kartel narkoba Gulf,” kata Jaime seperti dilansir dari BBC News.

Hingga kini, belum ada konfirmasi apakah keduanya masuk ke dalam daftar korban tewas. Jaime mengatakan seluruh narapidana yang tewas adalah pria dan lima orang di antara korban luka dalam kondisi kritis. "Kami dalam proses mengidentifikasi seluruh korban."

BBC | GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

2 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

24 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

25 hari lalu

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

26 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

26 hari lalu

Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

Nikaragua memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Ekuador, setelah polisi secara paksa masuk ke Kedutaan Besar Meksiko

Baca Selengkapnya

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

26 hari lalu

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.

Baca Selengkapnya

Ekuador 'Persona Non Grata' Duta Besar Meksiko

28 hari lalu

Ekuador 'Persona Non Grata' Duta Besar Meksiko

Gara-gara komentar miring Presiden Meksiko tentang pemilu Ekuador, duta besarnya di-persona-non-grata, dan diminta meninggalkan Ekuador.

Baca Selengkapnya

Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

37 hari lalu

Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

Penggemar global Cha Eun Woo di Amerika Selatan tentu semakin tak sabar menunggu penampilan solo perdananya di sana.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

45 hari lalu

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

Haiti dilanda kerusuhan setelah geng kriminal menguasai negara ini dan memaksa perdana menteri Ariel Henry mundur.

Baca Selengkapnya

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

49 hari lalu

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

Bawaslu RI menyebut potensi kerawanan Pilkada 2024 dikarenakan persaingan yang sangat tinggi antarcalon kepala daerah.

Baca Selengkapnya