Obama Tingkatkan Pendanaan Security Cyber  

Reporter

Rabu, 10 Februari 2016 03:25 WIB

Presiden Amerika Serikat, Barack Obama bersama kedua putrinya Malia Ann Obama (kanan) dan Natasha Obama. AP/Susan Walsh

TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Serikat Barack Obama meningkatkan pembiayaan dalam rangka melawan ancaman cyber crime pada Selasa, 9 Februari 2016. Presiden Obama menugaskan pejabat intelijen terbaik untuk memperingatkan kabinetnya bahwa cyber crime merupakan tantangan yang sedang dihadapi Amerika Serikat.

Dalam proposal anggaran pembiayaan 2017, Obama meminta dana sebesar US$ 19 miliar untuk keamanan cyber pemerintah Amerika. Dana tersebut meningkat US$ 5 miliar dari tahun ini.

Sementara itu, rencana fiskal Gedung Putih secara keseluruhan menghadapi kendala. Pasalnya, kongres saat ini dikuasai oleh Partai Republik dan peningkatan pendanaan keamanan cyber telah memenangkan dukungan bipartisan anggota parlemen di masa lalu.

Permintaan tersebut datang setelah pemerintahan Obama berniat berjuang mengatasi risiko yang dilancarkan oleh penjahat dunia digital.

"Ancaman cyber dapat menyebabkan kerentanan luas di infrastruktur sipil dan sistem pemerintah AS," ujar Direktur Intelijen Nasional AS James Clapper dalam kongres.

Inisiatif Obama menyerukan peningkatan anggaran sekitar sepertiga dari US$ 14 miliar disesuaikan dengan tahun ini dan akan mencakup US$ 3,1 miliar, yang akan digunakan untuk modernisasi teknologi di berbagai agen federal.

"Ancaman cyber berada di antara bahaya yang paling mendesak untuk ekonomi dan keamanan nasional Amerika," kata Obama dalam Wall Street Journal op-ed yang diterbitkan Selasa lalu.

Baca: Meteor Jatuh di Kebun Kampus di India

Permintaan untuk masukan tambahan dana ini adalah sinyal terbaru bahwa Gedung Putih berniat membuat keamanan cyber, yang lebih prioritas dalam masa kepresidenan Obama setahun terakhir ini.

Hal ini berbanding lurus dengan serangkaian high-profile hacks terhadap pemerintah dan perusahaan, seperti Sony Pictures (6758.T) dan Target (TGT.N), yang sebagian besar dipenuhi dengan lambatnya legislatif dan ketidakpastian administrasi tentang cara terbaik mengatasi perkembangan ancaman cyber.

Gedung Putih mengeluarkan perintah eksekutif pembentukan komisi presiden pada keamanan cyber. Komisi akan rekomendasi untuk memperkuat pertahanan selama dekade berikutnya. Posisi baru kepala petugas keamanan informasi federal juga akan dibentuk.

Baca Juga: Perkosa Gadis Remaja, Total Hukuman Para Pria Ini 140 Tahun


Sebuah laporan pengawas pemerintah bulan lalu menyimpulkan, sistem pertahanan cyber pemerintah yang dikenal sebagai Einstein tidak efektif untuk memerangi hacker.

Obama juga menandatangani perintah eksekutif lain untuk menciptakan Dewan Federal Privacy permanen, yang bertujuan menghubungkan para pejabat privasi di pemerintah dalam mengembangkan pedoman yang komprehensif terkait dengan cara pengumpulan dan penyimpanan data pribadi.

Proposal anggaran Presiden disebut-sebut sebesar US$ 62 juta untuk memperluas upaya menarik dan mempertahankan kualitas cyber yang bekerja untuk pemerintah.




Reuters | Inge Klara Safitri

Berita terkait

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

6 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

6 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

7 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

9 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

20 jam lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

1 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

1 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya