TEMPO.CO, Tamil Nadu - Meteor jatuh di kebun sebuah perguruan tinggi di India. Satu orang tewas terlempar oleh meteor. Awalnya, penduduk yang ketakutan mengira benda itu bom yang meledak. Suara ledakan terdengar di sekitar Bharathidasan Engineering College di Tamil Nadu.
Saat polisi melakukan penyelidikan, tidak ditemukan jejak bahan peledak, tapi potongan-potongan batu langka. Selain itu, polisi menemukan kawah sedalam dua kaki di rerumputan di dekat tangki air seperti dilansir dari The Hindu dikutip dari laman Metro.co.uk, 7 Februari 2016.
Korban yang tewas bernama Kamaraj, bekerja sebagai sopir bus. Dia diberitakan media setempat terlempar sepuluh kaki setelah mengalami benturan. Kamaraj dilarikan ke rumah sakit tapi kemudian meninggal.
Seorang pejabat polisi mengatakan benda yang meledak itu adalah meteor yang jatuh dengan kecepatan tinggi, bukan bahan peledak untuk melakukan aksi teror. "Kami bisa mengesampingkan kemungkinan dari setiap kemungkinan teror atau sabotase. Tidak terdapat unsur yang berkaitan dengan jenis bahan peledak ditemukan di situ."
Saksi mata membenarkan mereka melihat benda misterius jatuh dari langit. Meteor adalah potongan-potongan batu atau logam yang jatuh ke bumi dari luar angkasa.
METRO.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA