Salah satu kru membetulkan tatanan rambut calon Presiden AS, Donald Trump saat sesi pemotretan dengan Majalah TIME, 10 Desember 2015. Dalam sesi pemotretan tersebut Trump berkali-kali mendapat serangan dari burung elang yang berpose bersamanya dan membuat tatanan rambut kandidat dari Partai Republik itu menjadi berantakan. REUTERS/TIME Magazine
TEMPO.CO, Washington - Donald Trump menghidupkan kembali pertanyaan tentang kelayakan Ted Cruz menjadi presiden. Ia mengatakan Partai Republik bisa dalam situasi sangat berbahaya dengan memilih seorang konservatif kelahiran Kanada sebagai calon presiden yang diusung partai tersebut.
Senator Texas ini diketahui memang lahir di Calgary, Kanada, dengan seorang ibu asal Amerika. Namun sebagian besar ahli hukum setuju Cruz akan memenuhi syarat sebagai warga negara yang lahir alami dan bisa berfungsi sebagai pemimpin tertinggi.
Bagaimanapun juga, Trump memiliki sikap berbeda terhadap masalah ini. Ia mengatakan kepada ABC News pada September 2015, "Saya mendengar hal itu telah diperiksa setiap pengacara, dan segala hal yang saya mengerti, Ted dalam keadaan yang baik.”
Cruz berhasil menyejajarkan dirinya dengan Trump dalam banyak kampanye meskipun kemitraan informal tampaknya akan berakhir. Sebab, keduanya duduk di atas tempat pemungutan suara dengan kurang dari satu bulan untuk pergi sebelum kaukus di Iowa.
Cruz dengan cepat berpaling ke media sosial untuk mengolok-olok klaim Trump. Kemudian, ketika Cruz berulang kali ditanya wartawan tentang komentar Trump, ia berkata, "Saya akan tetap bertahan dengan Fonzie melompat hiu." Fonzie sendiri merupakan karakter dalam sebuah serial TV klasik di Amerika, di mana Fonzie melompati ikan Hiu dari papan ski airnya.
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir
34 hari lalu
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.