TEMPO.CO, Dallas- Badai yang disertai hujan lebat dan angin puting beliung melanda wilayah Dallas, Texas, Amerika Serikat, dan menyebabkan 11 orang tewas. Bencana ini terjadi pada Minggu, 27 Desember 2015.
Selain menewaskan warga, bencana ini menghancurkan sejumlah rumah, memutus sambungan listrik ke rumah warga, dan mengganggu transportasi warga yang hendak pulang selepas menikmati libur Natal. Lebih dari 600 gedung di Texas utara juga mengalami kerusakan akibat angin puting beliung dan badai ini.
“Benar-benar hancur total,” ujar juru bicara Kepolisian Garland, Letnan Pedro Barineau. Dirinya menambahkan, “Ini saat yang sulit karena kami dilanda badai yang luar biasa sehari setelah Natal.”
Garland, Dallas Timur Laut, menjadi wilayah yang paling parah terkena dampak dari badai ini. Sedikitnya delapan orang tewas dan mobil-mobil beterbangan ditiup angin puting beliung di wilayah ini, sedangkan rumah-rumah rata dengan tanah.
Pihak berwenang mengatakan terdapat tiga korban tewas di Kota Dallas, dan sejumlah orang dilaporkan luka-luka di wilayah ini. Adapun Dallas merupakan kota dengan penduduk terpadat keempat di Amerika Serikat dengan jumlah penduduk tujuh juta warga.
Lima korban tewas di Garland diyakini terkait dengan banyaknya kendaraan yang terkena terjangan angin puting beliung di jalan bebas hambatan 190 dan jalan bebas hambatan federal 30.
Badan Cuaca Nasional Amerika Serikat sempat mengeluarkan peringatan cuaca buruk untuk sebagian besar wilayah tengah Amerika Serikat pada Sabtu, 26 Desember 2015 lalu. Selain Texas, lokasi yang disebut rawan antara lain sebagian wilayah New Mexico, Oklahoma, dan Kansas.
